nusabali

DKPP Lepas 20.000 Bibit Ikan

Jaga Ekosistem Dua Danau di Buleleng

  • www.nusabali.com-dkpp-lepas-20000-bibit-ikan

SINGARAJA, NusaBali
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng melepasliarkan 20.000 ekor bibit ikan nila dan kaper pada  dua danau wilayah Buleleng, Jumat (13/8) pagi kemarin.

Kegiatan ini bagian dari upaya menjaga ekosistem danau. Selain itu, menjaga ketersediaan ikan di danau yang menjadi sumber pangan dan sumber penghasilan bendega (nelayan, Red) setempat.

Kepala DKPP Buleleng I Gede Putra Aryana mengatakan  penebaran benih ikan air tawar tersebut lebih banyak di Danau Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar Buleleng. Jumlahnya, 12.000 ekor ikan nila dan 3.000 ekor ikan kaper. Sedangkan di Danau Buyan, wilayah Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, dilepas sekitar 5.000 ekor bibit ikan nila.

Pelepasliaran bibit ikan yang dipilih berukuran 7 - 9 cm, agar pertahanan ikan yang dilepas dari ikan pemangsa lebih kuat. “Kami memang pilih benih yang ukurannya lebih besar, sehingga dapat bertahan dari ikan pemangsa yang ada disini,” kata mantan Camat Busungbiu ini.

Dia menjelaskan, persoalan selama ini dalam pengembangan budidaya ikan konsumsi yakni populasi ikan zebra yang termasuk ikan pemangsa di danau semakin banyak. Keberadaan ikan predator ini membuat ikan yang menjadi sumber pangan dan penghasilan bendega setempat semakin sedikit dan nyaris tidak ada. Pejabat asal Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini pun mengimbau kepada bendega saat menangkap atau memancing menemukan ikan zebra agar tidak dilepas kembali. Sehingga membantu mengurangi populasi ikan predator di danau.

Untuk mengembalikan ekosistem danau yang bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya, DKPP menyebut akan melakukan restocking (pengisian kembali) secara rutin. Sebanyak 10.000 ekor benih ikan disiapkan setiap bulannya.

Pelepasliaran benih ikan pada dua danau itu dihadiri oleh Bupati Putu Agus Suradnyana. Dia menginstruksikan DKPP Buleleng, melakukan pembibitan dan penebaran secara rutin di danau. Sehingga ekosistem danau dapat kembali lestari seperti sebelumnya.

Bupati asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini menjelaskan kelestarian dua danau ini sangat penting untuk dijaga. Selain sebagai sumber air di Buleleng, danau merupakan sumber hayati. Jika terjaga dengan baik sumber hayati ini dapat berdaya guna untuk kesejahteraan masyarakat sekitarnya.

“Suplai bibit ikan harus rutin dilakukan. Dari hasil diskusi saya tadi, DKPP siap suplai 10.000 ekor di Danau Tamblingan. Sehingga kecukupannya bisa memberikan manfaat untuk masyarakat di sini,” jelas Bupati Agus Suradnyana. *k23

Komentar