nusabali

Kasus Tertinggi, Sembuh Terbanyak, Meninggal Terbanyak

Pandemi Covid-19 di Bali Catat Rekor Harian Per 13 Agustus 2021

  • www.nusabali.com-kasus-tertinggi-sembuh-terbanyak-meninggal-terbanyak

DENPASAR, NusaBali
Pandemi Covid-19 di Bali mencatat tiga rekor harian sekaligus per 13 Agustus 2021, yakni rekor kasus harian tertinggi, rekor jumlah pasien sembuh terbanyak, dan rekor jumlah pasien meninggal terbanyak.

Pada Jumat (13/8), di Bali muncul 1.910 kasus baru Corona, bersamaan dengan 2.124 pasien sembuh, dan 51 pasien meninggal. Rekor kasus harian Covid-19 tertinggi di Bali sebelumnya terjadi pada 5 Agustus 2021 lalu, ketika muncul 1.470 kasus baru bersamaan dengan 1.236 pasien sembuh dan 25 pasien meninggal. Sedangkan rekor harian pasien sembuh terbanyak di Bali sebelumnya terjadi 10 Agustus 2021, ketika 1.576 pasien dinyatakan sembuh bersamaan dengan munculnya 1.411 kasus baru dan 36 pasien meninggal. Sebaliknya, rekor jumlah pasien meninggal terbanyak sebelumnya terjadi 2 Agustus 2021 ketika 47 orang meninggal bersamaan dengan munculnya 1.044 kasus baru dan 770 pasien sembuh.     

Ketiga rekor tersebut pecah dalam sehari, Jumat kemarin. Berdasarkan data terbaru yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, kemarin muncul ledakan 1.910 kasus baru atau naik tajam sekitar 657 kasus dibanding sehari sebelumnya.

Dari 1.910 kasus baru kemarin, 12 orang di antaranya merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), 394 orang pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan sisanya 1.504 orang merupakan transmisi lokal. Ini menandakan lalulintas orang ke luar daerah Bali dan ke luar negeri masih tinggi. Sekadar dicatat, dari 12 PPLN tersebut, 7 orang berada di Denpasar, 4 orang di Badung, 1 orang di Tabanan. Sedangkan dari 384 orang PPDN, 208 orang berada di Denpasar.

Tambahan kasus terbanyak per Jumat kemarin, seperti biasa, muncul di Den-pasar mencapai 659 kasus baru, yang merupakan rekor tertinggi sepanjang pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 1,5 tahun sejak Maret 2020. Sedangkan tambahan kasus terbanyak kedua terjadi di Badung mencapai 295 kasus baru, disusul Gianyar (252 kasus baru), Tabanan (174 kasus baru), Jembrana (126 kasus baru), Buleleng (105 kasus baru), Karangasem (99 kasus baru), Klungkung (72 kasus baru), dan Bangli (57 kasus baru). Selain itu, juga ada tambahan 67 kasus baru dari luar darerah Bali dan 4 kasus WNA.

Ini untuk ke-19 kalinya secara beruntun terjadi tambahan kasus harian Covid-19 di Bali mencapai di atas 1.000 orang. Dimulai dari 26 Juli 2021 ketika muncul 1.078 kasus baru bersamaan dengan 802 pasien sembuh dan 26 pasien meninggal), kemudian 27 Juli dengan 1.314 kasus baru (bersamaan dengan 829 pasien sembuh dan 33 pasien meninggal), 28 Juli dengan 1.452 kasus baru (bersamaan dengan 955 pasien sembuh dan 44 pasien meninggal), 29 Juli dengan 1.119 kasus baru (bersamaan dengan 811 pasien sembuh dan 37 pasien meninggal), 30 Juli dengan 1.365 kasus baru, 31 Juli dengan 1.280 kasus baru, 1 Agustus dengan 1.145 kasus baru, 2 Agustus dengan 1.044 kasus baru, 3 Agustus dengan 1.408 kasus baru, 4 Agustus dengan 1.362 kasus baru, 5 Agustus dengan 1.470 kasus baru, 6 Agustus dengan 1.239 kasus baru, 7 Agustus dengan 1.027 kasus baru, 8 Agustus dengan 1.184, 9 Agustus dengan 1.018 kasus baru, 10 Agustus dengan 1.470 kasus baru, 11 Agustus dengan 1.270 kasus baru, dan 12 Agustus dengan 1.353 kasus baru.

Dengan tambahan 1.910 kasus baru per 13 Agustus 2021 kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali sejak awal pandemi hingga kini mencapai 93.161 orang. Dari jumlah ini, 677 orang atau 0,73 persen di antaranya merupakan PPLN, 10.774 orang atau 11,57 persen PPDN, dan 81.710 orang atau 87,70 persen merupakan transmisi lokal.

Jumlah kasus terbanyak masih berada di Denpasar mencapai 31.872 kasus, disusul Badung (16.724 kasus), Tabanan (9.186 kasus), Gianyar (8.977 ka-sus), Buleleng (8.864 kasus), Jembrana (4.897 kasus), Bangli (3.855 kasus), Klungkung (3.162 kasus), dan Karangasem (3.162 kasus). Selain itu, juga ada 2.159 kasus dari luar daerah Bali dan 303 kasus dari WNA.

Yang menggembirakan, pada saat bersamaan kemarin, kembali terjadi fenomena pasien sembuh melampaui jumlah kasus baru Covid-19. Per Jumat kemarin, terdapat 2.124 pasien sembuh atau naik tajam sekitar 567 orang dibanding sehari sebelumnya. Ini merupakan kasus sembuh harian tertinggi kedua di Bali sepanjang hampir 1,5 tahun pandemi Covid-19.

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, dari 1.910 pasien yang berhasil sembuh per Jumat kemarin, terbanyak di Denpasar mencapai 806 orang. Sedangkan jumlah pasien sembuh terbanyak kedua berada di Badung mencapai 416 orang, disusul di Buleleng (194 pasien sembuh) di Tabanan (188 pasien sembuh), di Jembrana (164 pasien sembuh), di Gianyar (154 pasien sembuh), di Karangasem (95 pasien sembuh), di Klungkung (48 pasien sembuh), dan Bangli (18 pasien sembuh), selain juga dari luar daerah Bali (37 pasien sembuh), dan WNA (4 pasien sembuh).

Walhasil, jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 78.204 orang. Tingkat kesembuhan Covid-19 di Bali pun terus merangkak naik menjadi 83,95 persen dari total 93.161 kasus positif atau naik tajam sekitar 0,58 persen dibanding sehari sebelumnya. Tapi, ini masih jauh dari rekor angka sembuhan tertinggi hampir 96,00 persen.

Inilah untuk kedelapan kalinya jumlah pasien sembuh melampaui kasus baru di Bali selama 2 bulan terakhir. Fenomena pasien sembuh melampaui jumlah kasus baru sebelumnya sempat terjadi 5 kali secara beruntun, yakni pada 6 Agustus 2021 ketika 1.521 pasien sembuh, 7 Agustus 2021 ketika terdapat 1.-261 pasien sembuh, 8 Agustus 2021 dengan 1.279 pasien sembuh, 9 Agustus 2021 dengan 1.123 pasien sembuh, dan 10 Agustus dengan 1.576. Trend tersebut patah di hari keenam, Rabu (11/8), ketika jumlah kasus baru lebih banyak dari pasien sembuh. Namun, per Kamis (12/8), jumlah pasien sembuh kembali melampaui kasus baru, yakni sebanyak 1.557 orang bersamaan dengan munculnya 1.353 kasus positif.

Sementara, hingga saat ini jumlah kasus aktif (pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit dan tempat karantina serta isolasi mandiri) di Bali mencapai 12.327 orang atau 13,23 persen dari total 93.161 kasus positif. Ini turun tajam sekitar 265 orang dibanding sehari sebelumnya.

Kasus aktif terbanyak saat ini masih berada di Denpasar mencapai 5.239 orang, disusul di Badung (1.908 orang), di Tabanan (1.363 orang), di Buleleng (1.046 orang), di Jembrana (702 orang), di Gianyar (666 orang), di Bangli (432 orang), di Karangasem (490 orang), dan di Klungkung (414 orang). Selain itu, ada 67 pasien dari luar daerah Bali yang masih dalam perawatan.

Sedangkan jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Bali yang meninggal dunia hingga saat ini mencapai 2.630 orang atau 2,82 persen dari total 93.161 kasus positif. Ini setelah per Jumat kemarin kembali terdapat 51 pasien meninggal dunia, yang merupakan rekor harian tertinggi selama pandemi. Pasien yang meninggal kemarin masing-masing di Badung sebanyak 16 orang), di Denpasar (10 pasien meninggal), di Tabanan (7 pasien meninggal), di Buleleng (6 pasien meninggal), di Karanhgasem (5 pasien meninggal), di Jembrana (4 pasien meninggal), di Klungkung (2 pasien meninggal), di Gianyar (1 pasien meninggal). *nar

Komentar