nusabali

Gelombang Pasang Terjang Sawah Subak Sidayu

  • www.nusabali.com-gelombang-pasang-terjang-sawah-subak-sidayu

SEMARAPURA, NusaBali
Gelombang pasang menerjang kawasan pesisir Pantai Sidayu dan Pantai Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Kamis (12/8) siang.

Akibatnya,  7 hektare sawah di Subak Sidayu, terendam air laut. Pantauan di lokasi, tanaman padi di sawah tersebut sudah siap panen yakni berusia 80 - 90 hari. Akibatnya, petani yang sawahnya terendam air laut terancam gagal panen. Karena biasanya, padi yang terendam air laut, bisa menyebabkan beras yang dihasilkan akan rusak.

Menurut warga sekitar, I Made Parwata, gelombang setinggi 3 meter menerjang kawasan Pantai Lepang dan Pantai Sidayu, pada Kamis siang sekitar pukul 11.00 Wita. Akibatnya air laut lansung masuk ke lahan persawahan di wilayah Subak Sidayu. Karena di kawasan tersebut belum ada tanggul penahan gelombang. "Sehingga air leluasa bisa masuk hingga sejauh 50 meter dari bibir pantai," ujar Parwata.

Air laut itu pun langsung menggenangi lahan sawah di Subak Sidayu yang sudah siap panen. Sedangkan, lahan di Subak Lepang tidak terlalu signifikan terendam air karena saat ombak besar sudah dihalau oleh tanggul. "Sekarang airnya sudah surut," imbuh Parwata, saat ditemui sore kemarin.

Gelombang pasang air laut juga terjadi di pesisir pantai wilayah Klungkung lainnya. Di mana gelombang tinggi ini pun sampai masuk ke sejumlah bangunan hotel/villa di pesisir pantai.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan gelombang memang cukup tinggi. Dia pun mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca kini. "Kami imbau kepada masyarakat untuk selalu waspada," kata Widiada. *wan

Komentar