nusabali

Pelajar SMP Negeri I Kuta Garap Animasi

Sambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76

  • www.nusabali.com-pelajar-smp-negeri-i-kuta-garap-animasi

MANGUPURA, NusaBali
Seorang siswa kelas 7 SMP Negeri 1 Kuta, bernama I Putu Akalanka Putra Karnaedi menggarap sebuah animasi dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Bukan kali ini saja Akalanka membikin animasi, sebelumnya lulusan SD 7 Benoa, juga pernah membikin animasi sederhana yang sebagian besar mengandung unsur edukasi, seperti terkait protokol kesehatan (prokes).

Ditemui di rumahnya di kawasan Jimbaran, Badung, Akalanka mengatakan dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-76 tahun, dirinya membuat karya animasi sederhana yang memuat pesan edukasi. Dalam karya terbarunya, Akalanka ingin mengajak semua pihak untuk tidak membeda-bedakan seseorang, baik dari latar belakang maupun kondisinya. Dengan kebersamaan, semua pekerjaan pasti lebih mudah dikerjakan.

“Spesial untuk hari Kemerdekaan RI, pesan yang ingin saya tonjolkan dalam animasi itu tentang menerima perbedaan semua orang tanpa memandang keterbatasan fisik atau latarbelakang,” katanya, Kamis (2/8).

Besar dari keluarga yang selalu menjunjung tinggi kedisiplinan dan kerja keras, sebagai generasi muda, dirinya bersama teman-temannya siap terus berusaha meneruskan perjuangan para pahlawan. Tentunya melalui cara mereka, yakni rajin belajar dan tekun. “Sebagai generasi muda, kami siap meneruskan semangat perjuangan, dengan cara kita masing-masing,” katanya.

Adapun karya animasi terbaru itu menceritakan tentang kehidupan anak-anak saat menyambut Hari Kemerdekaan RI. Mereka selalu riang dan gembira dalam gegap gempita perayaan hari kemerdekaan. Namun, salah satu rekannya yang memiliki keterbatasan fisik memilih menjauh dan tidak bergabung. Maka, rekan-rekan langsung menghampiri dan mengajak anak tersebut bermain bersama.

Biasanya, dalam pengisian suara animasi yang digarap, keluarga ikut dilibatkan. Namun, kali ini Akalanka mengandeng teman-teman sekelasnya. “Cerita ini memang hanya fiksi belaka. Tapi, pesan yang ingin saya tampilkan di animasi itu,” katanya.

Sementara itu, Ni Kadek Sri Hardani sebagai orangtua Akalanka mengatakan, akan terus mendukung apa yang dicita-citakan putranya. Dirinya akan terus memberikan pendampingan agar bisa terarah sesuai apa yang ditargetkan. Sri Hardani hanya bisa memberikan semangat kepada Akalanka. Dengan bakat yang dimiliki putranya, Sri Hardani ingin Akalanka terus mengembangkan bakatnya. “Saya hanya bisa memberikan semangat dan dukungan, agar Akalanka terus mengembangkan potensi dirinya. Semoga apa yang dicita-citakan Akalanka, bisa terwujud,” harapanya.

Untuk diketahui, pada awal tahun 2021, Akalanka, telah berkreasi mengisi waktu luang di sela pembelajaran daring. Di tengah kejenuhan pembelajaran secara daring, siswa kelahiran 28 Agustus 2009 ini justru memanfaatkan sosial media dan gawai untuk membuat animasi sederhana. Dari sebagian besar animasi yang dibuatnya, semua mengandung unsur edukasi. Baik itu terkait prokes selama pandemi Covid-19, sampai edukasi dalam kehidupan sehari-hari.

Akalanka selama ini belajar membuat animasi dari tutorial yang ditontonnya melalui channel youtube. Dari sana, dia banyak belajar terkait teknik membuat animasi sederhana yang tentu juga untuk mengisi waktu luang selama di rumah. Akalanka yang memiliki cita-cita sebagai animator ini, ingin terus menekuni dunia animasi. Bahkan, dirinya mempunyai mimpi untuk bisa belajar sampai ke negeri matahari terbit atau negara Jepang. *dar

Komentar