Usai Mabanten, Mobil Terbakar
Kebakaran menghanguskan satu unit mobil, 20 tray telur, dan garase.
AMLAPURA, NusaBali
Mobil Suzuki APV dengan nomor polisi DK 1985 AAB milik I Made Putu Sarjana, 51, terbakar di garase, Banjar Lebah, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem, Rabu (11/8) sekitar pukul 11.30 Wita. Kebakaran terjadi usai istri korban, Ni Nyoman Wage, 48, usai mabanten. Istri korban menempatkan banten dan dupa di atas kap mobil.
Petugas Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem, I Putu Gede Sudiasa, menerima laporan kebakaran mobil yang terparkir di garase, Banjar Lebah, Desa Sukadana. Sebanyak 13 personel Pos Damkar Karangasem turun ke lokasi dengan 4 unit kendaraan. Petugas menghabiskan air satu mobil tangka isian 5.000 liter. Informasi di lapangan, istri korban mabanten di atas kap mobil Suzuki APV DK 1985 AAB. Mobil tersebut diparkir di garase yang selama ini digunakan untuk mengangkut telur.
Usai mabanten, istri korban melanjutkan persembahyangan ke Pura Melanting, Desa Adat Bukit, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu. Menyusul datang salah seorang anak korban, I Kadek Trisna Suartika, untuk mengecek mobil APV di parkir. Saat itu aman-aman saja, tidak ada yang mencurigakan. Selanjutnya Kadek Trisna Suartika menyusul ibunya sembahyang ke Pura Melanting sekitar pukul 11.30 Wita. Tak lama kemudian, tetangganya yang juga saksi Ni Nyoman Merti melihat dari rumahnya ada kebakaran di garase milik Made Putu Sarjana.
Saksi Nyoman Merti menginformasikan kepada salah seorang anak korban, I Ketut Nanda, 10. Ketut Nanda berupaya mencari bantuan kepada tetangganya, I Komang Dodik Suryawan. Komang Dodik Suryawan datang dan melihat kobaran api menghanguskan mobil beserta isinya. Warga lainnya, I Made Subagan datang membawa mobil tangki berisi air untuk memadamkan kobaran api. Tetapi upaya penyelamatan tidak bisa dilakukan karena api besar membakar seluruh isi dalam mobil itu. Kapolsek AKP I Nengah Sona mengatakan, kebakaran itu menghanguskan satu unit mobil Suzuki APV, 20 tray telur, dan garase. Kerugian ditaksir sekitar Rp 75 juta. “Dugaan terjadinya kebakaran karena istri korban mabanten di kap mobil dan meninggalkan rumah tanpa memadamkan dupa,” duga Kapolsek Kubu AKP I Nengah Sona. *k16
Petugas Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem, I Putu Gede Sudiasa, menerima laporan kebakaran mobil yang terparkir di garase, Banjar Lebah, Desa Sukadana. Sebanyak 13 personel Pos Damkar Karangasem turun ke lokasi dengan 4 unit kendaraan. Petugas menghabiskan air satu mobil tangka isian 5.000 liter. Informasi di lapangan, istri korban mabanten di atas kap mobil Suzuki APV DK 1985 AAB. Mobil tersebut diparkir di garase yang selama ini digunakan untuk mengangkut telur.
Usai mabanten, istri korban melanjutkan persembahyangan ke Pura Melanting, Desa Adat Bukit, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu. Menyusul datang salah seorang anak korban, I Kadek Trisna Suartika, untuk mengecek mobil APV di parkir. Saat itu aman-aman saja, tidak ada yang mencurigakan. Selanjutnya Kadek Trisna Suartika menyusul ibunya sembahyang ke Pura Melanting sekitar pukul 11.30 Wita. Tak lama kemudian, tetangganya yang juga saksi Ni Nyoman Merti melihat dari rumahnya ada kebakaran di garase milik Made Putu Sarjana.
Saksi Nyoman Merti menginformasikan kepada salah seorang anak korban, I Ketut Nanda, 10. Ketut Nanda berupaya mencari bantuan kepada tetangganya, I Komang Dodik Suryawan. Komang Dodik Suryawan datang dan melihat kobaran api menghanguskan mobil beserta isinya. Warga lainnya, I Made Subagan datang membawa mobil tangki berisi air untuk memadamkan kobaran api. Tetapi upaya penyelamatan tidak bisa dilakukan karena api besar membakar seluruh isi dalam mobil itu. Kapolsek AKP I Nengah Sona mengatakan, kebakaran itu menghanguskan satu unit mobil Suzuki APV, 20 tray telur, dan garase. Kerugian ditaksir sekitar Rp 75 juta. “Dugaan terjadinya kebakaran karena istri korban mabanten di kap mobil dan meninggalkan rumah tanpa memadamkan dupa,” duga Kapolsek Kubu AKP I Nengah Sona. *k16
Komentar