nusabali

47 Juta Sampah Masker Selama 7 Bulan

Tanpa Pemilahan, Langsung Dibuang ke TPA oleh Petugas Dinas LHK

  • www.nusabali.com-47-juta-sampah-masker-selama-7-bulan

Sampah-sampah masker tidak bisa dipilah secara khusus, karena sudah bercampur dengan sampah rumah tangga.

DENPASAR, NusaBali

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Denpasar dalam 7 bulan terakhir mengangkut sebanyak 47.250.000 lembar masker yang dibawa langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung. Sayangnya sampai saat ini tidak ada pemilahan khusus terkait sampah-sampah masker tersebut.

Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Denpasar, I Ketut Adi Wiguna saat dihubungi, Minggu (8/8) mengungkapkan sampah masker di Kota Denpasar saat ini lebih mendominasi dari sampah rumah tangga. Sampah masker per harinya 225.000 lembar.

Jika dikalikan sebulan, sampah masker mencapai 6.750.000. Sehingga total selama 7 bulan dari Januari 2021 sampai Juli 2021 sampah masker yang diangkut Dinas LHK Kota Denpasar mencapai 47.250.000 lembar. "Ini sampah maskernya diangkut dari rumah tangga. Sampah-sampah tersebut dicampur dengan sampah lainnya," jelasnya.

Adi Wiguna mengatakan sampah-sampah masker tersebut tidak bisa dipilah secara khusus. Karena sudah bercampur dengan sampah rumah tangga. Selain itu, jika dipilah secara langsung dikhawatirkan masker tersebut terpapar virus dan menular ke petugas LHK. Sehingga, sampah yang dibawa petugas swakelola ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) langsung diangkut ke TPA Suwung.

"Kami tidak bisa memilah khusus untuk sampah masker. Khawatir nanti virus masih bercampur sehingga petugas kami langsung membawa ke TPA Suwung bercampur dengan sampah lainnya," ujar Wiguna. Menurut dia, ke depannya memang ada rencana dari Dinas LHK untuk meminta kepada masyarakat agar memilah sampah masker dengan sampah rumah tangga. Sehingga ke depannya sampah masker bisa dipilah dan diurai tanpa harus langsung ke TPA Suwung. Proses itu masih akan disosialisasikan terus kepada masyarakat. *mis

Komentar