nusabali

BPBD Tinjau Longsor di 5 Titik

  • www.nusabali.com-bpbd-tinjau-longsor-di-5-titik

AMLAPURA, NusaBali
BPBD Karangasem meninjau lima titik longsor yang terjadi di sejumlah tempat. Rata-rata longsor merobohkan panyengker rumah dan palinggih.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa bersama anggota memantau dan mendata kerugian yang dialami warga di Banjar/Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem, Jumat (6/8). Longsor di Banjar Muncan terjadi pada Kamis (5/8). Longsor menyebabkan panyengker rumah dan panyengker bale bengong milik I Nyoman Purni tergerus sepanjang 20 meter x 10 meter. Kerugian material ditaksir Rp 20 juta. Longsor di Banjar Tangkup Anyar, Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen di tiga titik menimpa pekarangan rumah I Wayan Latra. Tembok panyengker rumah sepanjang 3 meter dengan tinggi 2,5 meter rusak. Tembok dapur milik I Wayan Lastra roboh sepanjang 4 meter dengan lebar 3 meter. Kerugan ditaksir Rp 5 juta. Satu lagi panyengker sanggah I Wayan Keres roboh sepanjang 8 meter dengan tinggi 1,5 meter. Kerugian material diperkirakan Rp 5 juta.

Tanah longsor menimbun jalan terjadi di akses jalan Objek Wisata Bukit Jambul, Desa Pesaban, Kecamatan Rendang menuju Desa Selisihan, Kecamatan Klungkung. Material longsor telah tertangani. Ida Ketut Arimbawa mengatakan, setiap ada laporan, petugas langsung mengecek ke lokasi. Dari sejumlah kejadian, yang dapat prioritas penanganan adalah tanah longsor menutup jalan raya dan rumpun bambu tumbang di Banjar Tengah, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem. “Sebab kedua bencana itu menutup jalan raya dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas,” jelas Ida Ketut Arimbawa.

Setelah seluruh data korban terkumpul, selanjutnya menyerahkan bantuan. Perbekel Desa Muncan I Wayan Tunas mengapresiasi petugas BPBD Karangasem yang telah melakukan pemantauan di lokasi longsor. “Hujan deras mengguyur sejak tiga hari menyebabkan terjadinya longsor,” ungkap Wayan Tunas. *k16

Komentar