nusabali

Sarjana-Arjaya Juga Diesksekusi PDIP

  • www.nusabali.com-sarjana-arjaya-juga-diesksekusi-pdip

Sepekan sebelum keluar surat pemecatan Wayan Sarjana dan Made Arjana, PDIP telah eksekusi I Gusti Ayu Mas Sumatri.

Amankan Suara Pilkada, Koster Larang Kader Tinggalkan Dapil

TABANAN, NusaBali
Sepekan setelah keluarnya surat pemecatan I Gusti Ayu Mas Sumatri yang membelot di Pilkada Karangasem 2015, Jumat (27/11) giliran I Wayan Sarjana dan I Made Arjaya yang dieksekusi DPP PDIP. Wayan Sarjana dipecat karena loncat pagar di Pilkada Tabanan 2015, sementara Made Arjaya membelot di Pilkada Denpasar 2015.

Pemecatan Wayan Sarjana dan Made Arjaya diumumkan secara resmi di sela-sela kegiatan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pilkada di Kantor Sekretariat DPD PDIP Bali, Jalan Tjokorda Agung Tresna Niti Mandala Denpasar, Jumat kemarin. Rakorda kemarin menghadirkan para Ketua DPC PDIP Kabupaten/Kota se-Bali. 

Dalam Rakorda itulah, para Ketua DPC PDIP melaporkan hasil evaluasi pelaksanaan Pilkada di 6 daerah di Bali, yakni Pilkada Badung 2015, Pilkada Denpasar 2015, Pilkada Tabanan 2015, Pilkada Bangli 2015, Pilkada Karangasem 2015, dan Pilkada Jembrana 2015. Ada pemetaan politik dan maping perolehan suara sementara berdasarkan survei kandidat, gerakan elemen partai, dan gerakan tim khusus. Nah, di sela-sela Rakorda Pilkada inilah diumumkan secara resmi pemecatan Wayan Sarjana dan Made Arjaya.

Surat pemecatan Arjaya dan Sarjana ini dibacakan Ketua DPD PDIP Bali, Dr Ir Wayan Koster MM. Arjaya dipecat dipecat dengan Surat Keputusan DPP PDIP Nomor 70/KPTS/DPP/XI/2015. Sedangkan Sarjana diberangus dengan Surat Keputusan DPP PDIP Nomor 71/KPTS/DPP/XI/2015.

Arjaya sendiri didepak dari PDIP, karena maju ke Pilkada Denpasar 2015 sebagai Calon Walikota (Cawali) yang diusung Koalisi Bali Mandara (dimotori Demokrat). Arjaya maju berpaket dengan Srikandi Golkar AA Ayu Rai Sunasri di posisi Calon Wakil Walikota (Cawawali) Denpasar. 

Dalam Pilkada Denpasar 2015, PDIP usung paket incumbent IB Rai Dharmawijaya Mantra-IGN Jaya Negara sebagai Cawali-Cawawali. Rai Mantra-Jaya Negara akan tarung segitiga melawan Arjaya-Rai Sunasri dan Ketut Resmiyasa-IB Batu Agung Antara (paket calon yang diusung Gerindra-Hanura).

Sedangkan Sarjana dipecat dari PDIP karena aksi pembelotannya di Pilkada Tabanan 2015. Sarjana maju berpaket dengan IB Astawa Merta sebagai Cabup-Cawabup Tabanan yang diusung Gerindra-NasDem-Hanura didukung Demokrat. Sebaliknya, PDIP mengusung paket calon in-cumbent, Ni Putu Eka Wiryastuti-I Komang Gede Sanjaya sebagai Cabup-Cawabup Tabanan. Eka Jaya (Eka Wiryastuti-Sanjaya) diusung PDIP bersama Golkar untuk tarung head to head melawan Jana Amerta (Sarjana-Astawa Merta).

Menurut Wayan Koster, surat pemecatan untuk Sarjana dan Arjaya telah diproses sesuai mekanisme. “Kedua surat keputusan tersebut (pemecatan Sarjana dan Arjaya) telah diproses sebagaimana keputusan rapat pleno DPC PDIP Tabanan (untuk Sarjana) dan DPC PDIP Kota Denpasar (untuk Srjaya). Proses di DPC PDIP ini selanjutnya diproses lagi di DPD PDIP, kemudian diusulkan ke DPP PDIP,” tegas Koster yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali tiga periode (2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019).

Selanjutnya...

Komentar