nusabali

Mega Klaim 6 Pilkada di Bali Zona Hijau

  • www.nusabali.com-mega-klaim-6-pilkada-di-bali-zona-hijau

Badung dan Karangasem yang selama 10 tahun terakhir dikuasai lawan, juga masuk Zona Hijau di mana peluang menang jago PDIP cukup tinggi.

Debat ‘Sinergitas’ yang Digelar PDIP Bali Jadi Model Nasional

DENPASAR, NusaBali
Seluruh kader yang diusung sebagai calon kepala daerah-wakil kepala daerah untuk 6 Pilkada 2015 di Bali, secara khusus dipanggil Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Minggu (22/11). Versi Megawati, 6 Pilkada di Bali masuk zona hijau alias berpeluang besar dimenangkan jago PDIP. 

Para calon kepala daerah-wakil kepala daerah untuk Pilkada Badung 2015, Pilkada Denpasar 2015, Pilkada Tabanan 2015, Pilkada Bangli 2015, Pilkada Karangasem 2015, dan Pilkada Jembrana 2015 dikumpulkan dan dibriefing Megawati di Kantor Sekretariat DPD PDIP Bali, Jalkan Tjokorda Agung Tresna Niti Mandala Denpasar, Minggu kemarin. Dalam pertemuan itu, Megawati didampingi putranya yang notabene Ketua Bidang Ekonomi Kreatif DPP PDIP Prananda Prabowo, Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster, anggota Fraksi PDIP DPR RI Rieke ‘Oneng’ Diah Pitaloka, hingga politisi senior yang kini Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama.

Hampir semua pasangan calon yang diusung PDIP hadir lengkap dalam briefing kemarin, kecuali Putu Artha-Made Kembang Hartawan untuk Pilkada Jembrana 2015 dan IB Rai Dharmawijaya mantra-IGN Jaya Negara untuk Pilkada Denpasar 2015. Untuk kedua pasangan ini, hanya diwakili IGN Jaya Negara (Cawawali Denpasar) dan Made Kembang Hartawan (Cawabup Jembrana).

Sedangkan empat pasangan calon lainnya hadir lengkap, yakni I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa (pasangan Cabup-Cawabup Badung untuk Pilkada 2015), I Ni Putu Eka Wiryastuti-IKG Sanjaya (pasangan Cabup-Cawabup Tabanan untuk Pilkada 2015), I Wayan Sudirta-Ni Made Sumiati (pasangan Cabup-Cawabup Karangasem untuk Pilkada 2015), dan I Made Gianyar-Sang Nyoman Sedana Arta (pasangan Cabup-Cawabup Bangli untuk Pilkada 2015).

Dalam pertemuan itu, Megawati memetakan pertarungan politik secara nasional dari sisi peluang keberhasilan pasangan calon yang diusung PDIP dengan tiga zona warna. Pertama, Zona Hijau dengan peluang menang cukup besar. Kedua, Zona Kuning dengan peluang menang dan kalah fifty-fifty. Ketiga, Zona Merah dengan peluang menang kecil, bahkan tidak ada harapan.

Untuk 6 Pilkada di Bali yang akan digelar serentak, 9 Desember 2015 depan, diklaim masuk Zona Hijau bagi PDIP. Artinya, seluruh 6 pasangan calon yang diusung PDIP bersama mitra koalisinya punya peluang cukup tinggi untuk menang. Empat dari enam pasangan PDIP ini berstatus incumbent, yakni Eka Wiryastuti-Sanjaya (di Tabanan), Gianyar-Sedana Arta (di Bangli), Rai Mantra-Jaya Negara (di Denpasar), dan Putu Artha-Kembang Hartawan (di Jembrana).

Menurut Megawati, Kabupaten Badung dan Karangasem yang selama 10 tahun terakhir dikuasai lawan politik PDIP, kini masuk Zona Hijau. Di Badung, Giri Prasta-Suiasa (yang diusung PDIP bersama Golkar-Hanura-NasDem) akan tarung head to head melawan Made Sudiana-Nyoman Sutrisno (diusung Demokrat-Gerindra), Sedangkan di Karangasem, Sudirta-Sumiati akan tarung segitiga melawan IGA Mas Sumatri-Wayan Arta Dipa (diusung NasDem-Hanura-PKP-Demokrat) dan I Made Sukerana-I Komang Kisid (diusung Golkar-Gerindra-PKS).

“Di Bali Zona-nya Hijau. Kader harus jaga stabilitas kinerja, supaya bisa maksimal. Kalau dari analisa, prediksi, dan survei kami di Bali semuanya hijau di mana peluang menang cukup tinggi. Tapi, tiga pilar partai dari legislatif, eksekutif, dan struktur partai harus kerja keras turun ke bawah menggarap konstituen,” tandas Megawati dalam jumpa pers di Kantor Sekretariat DPD PDIP Bali, Minggu kemarin.

Selanjutnya...

Komentar