nusabali

Pohon Tumbang, Kendaraan Dinas 'Hancur'

  • www.nusabali.com-pohon-tumbang-kendaraan-dinas-hancur

Mobil dinas yang biasa dipakai Sekretaris Dinas Tata Kota Kabupaten Bangli Ida Bagus Putu Sobia, hancur tertimpa pohon glodok yang tumbang, Selasa (25/10) siang.

BANGLI, NusaBali

Satu unit kendaraan operasional milik Dinas Tata Kota Kabupaten Bangli rusak parah, Selasa (25/10) sekitar pukul 13.00 Wita, akibat sebatang pohon glodok tumbang. Kejadiannya berbarengan dengan hujan lebat di Bangli dan sekitarnya. Selain mobil dinas bernomor polisi  DK 1870 P tersebut, dua unit sepeda motor juga ikut tertimpa pohon glodok. Diperkirakan pohon glodok tersebut roboh, karena busuk pada pangkal batang.

Informasi di Dinas Tata Kota, robohnya pohon glodok diawali suara gemertak. Setelah itu perlahan-lahan, batang pohon itu roboh dan menimpa beberapa kendaraan yang terparkir di bawahnya. Di antaranya kendaraan operasional Toyota Kijang nopol DK 1870 P. “Robohnya pelan-pelan. Namun karena hujan (kendaraan) tak sempat dipindahkan,” ujar seorang pegawai.

Akibatnya, kendaraan operasional yang biasanya dibawa Sekretaris Dinas Tata Kota Kabupaten Bangli Ida Bagus Putu Sobia, tertimpa. Dari pantauan, kaca belakang dan bagian lain dari ranmor  dinas berwarna biru tua itu hancur. Hingga siang kemarin, ranmor tersebut belum dipindahkan, karena masih menunggu tukang potong untuk membersihkan pohon tumbang itu. Sedang sepeda motor yang juga tertimpa glodok tumbang itu sudah diangkut dibawa ke bengkel untuk diperbaiki.

Selain di Dinas Tata Kota, pohon tumbang terjadi di Jalan Nusantara, jurusan Bangli–Kubu ke utara. Lokasinya di tikungan sebelah barat Bukit Bangli. Pohon itu roboh melintang di tengah jalan, sehingga sempat membuat arus lalu lintas dari Bangli ke arah Kintamani, lewat Kubu sempat ‘terputus’.

Sedang di Jalan Ngurah Rai, persisnya di selatan SMAN 1 Bangli, selokan air di kawasan tersebut meledak karena tersumbat sampah. Akibatnya terjadi banjir lokal, karena luberan sampah dan air dari gorong-gorong Subak Aya di sebelah barat.

“Beginilah dampak kalau membuang sampah sembarangan,” ujar Kadis Tata Kota Kabupaten Bangli Ida Ayu Gede Yudi Sutha. Dia menunjuk lokasi gorong-gorong yang hancur, karena luberan banjir dan kiriman sampah. “Tadi sebagian sampah sudah diangkut,”  ujar Ida Ayu Yudi Sutha.

Selain di dekat SMAN 1, luberan sampah juga terlihat sepanjang jalur Jalan Brigjen I Gusti Ngurah dari kawasan kota Bangli sampai di selatan di Kelurahan Bebalang.  k17

Komentar