nusabali

Penyelesaian Proyek di Nusa Penida Lambat

  • www.nusabali.com-penyelesaian-proyek-di-nusa-penida-lambat

Keterlambatan pengiriman material menuju Nusa Penida karena buruknya cuaca di laut.

SEMARAPURA, NusaBali

Penyelesaian sejumlah proyek di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, mengalami keterlambatan. Hal ini terungkap saat Tim Pemkab Klungkung menggelar monitoring dan evaluasi (monev) di Nusa Penida, Senin (24/10) pagi.

Kegiatan itu dipimpin Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta didampingi Camat Nusa Penida Gusti Agung Mahajaya, Kabag Pembangunan I Ketut Sena, Kepala Bappeda Wayan Wasta, Kabag Umum Made Seger, dan Kepala UPT Kantor Dinas PU Nyoman Suarta. Tim mengunjungi sejumlah lokasi proyek.

Dalam monitoring ini, sejumlah kegiatan pekerjaan nampak mengalami keterlambatan. Seperti yang terjadi pada proyek pembangunan ruang kelas SMPN 1 Nusa Penida, pembangunan Kantor Camat Nusa Penida, pemeliharaan berkala Jalan Suana-Karang, peningkatan Jalan Karang-Atuh serta pemeliharaan berkala Jalan Sental Kawan-Sental Kangin. Para pengawas proyek ini mengaku, keterlambatan pekerjaan diakibatkan oleh keterlambatan pengiriman bahan material dari daratan menuju Nusa Penida. Hal ini karena faktor cuaca yang tidak menentu sehingga pengiriman material tidak bisa dilakukan.

Seperti halnya pada kegiatan pembangunan ruang kelas SMPN 1 Nusa Penida, salah seorang pengawas proyek dari CV Nusa Tirta mengatakan, proyek ini mestinya telah selesai 14 Oktober lalu. Namun karena pekerjaan baru selesai 95 persen akibat keterlambatan, rekanan ini harus membayar denda Rp 700.000 per hari.

Pada proyek pembangunan Kantor Camat Nusa Penida, pekerjaan yang mampu diselesaikan baru 76 persen. Padahal batas waktunya sampai 23 November. Pelaksana proyek dari PT Anindyaguna mengatakan keterlambatan diakibatkan keterlambatan pengiriman bahan material dan libur hari raya para pekerja. Namun pihaknya yakin pekerjaan akan bisa diselesaikan tepat waktu karena akan dilakukan kerja lembur dan penambahan pekerja.

Hal yang sama juga disampaikan pelaksana proyek pengaspalan, pemeliharaan dan peningkatan Jalan Suana-Karang dan Jalan Karan-Atuh. Aspal coldmix yang dibuat di Klungkung daratan mengalami keterlambatan pengiriman menuju Nusa Penida karena buruknya cuaca di laut beberapa hari lalu.

Jalan Suana-Karang panjang 9.3 KM baru dapat diselesaikan 31,6 persen. Sedangkan Jalan Karang-Atuh sepanjang 2 KM di Desa Pejukutan baru terselesaikan 28 persen dari yang semestinya 98 persen. Pelaksana proyek dari CV Sinar Bali mengatakan, siap menerima risiko jika seandainya terjadi keterlambatan penyelesaian proyek dari waktu yang ditentukan.

Beda halnya pada proyek Rumah Salit Pratama, pada kegiatan proyek ini, nampak sudah hampir rampung. Realisasi pada proyek ini sudah sesuai dengan target yakni 91 persen. Pelaksana proyek Made Arisudana mengatakan saat ini sedang dilakukan pemesanan instalasi penerangan dan tinggal pembersihan sisa material. Pihaknya akan melakukan penambahan tenaga pekerja untuk membereskan sisa pekerjaan tersebut. Made Arisudana juga optimis proyek RS Pratama Nusa Penida akan selesai tepat waktu yakni sebelum 18 November 2016.

Wabup Made Kasta mengimbau kepada pelaksana sejumlah proyek yang mengalami keterlambatan kerja supaya segera melakukan langkah antisipasi. ‘’Antispasi dengan penambahan tenaga pekerja, lakukan lembur atau koordinasi apapun sehingga keterlambatan dapat diantisipasi," ujar Wabup Kasta. Menurut Wabup Kasta secara umum kualitas pekerjaan sudah baik seperti terlihat pada proyek Kantor Camat dan RS Pratama. Namun pada pengerjaan jalan, pada beberapa bagian perlu dilakukan peningkatan kualitas aspal dan kemiringan aspal pada setiap tikungan. "Kepada para pelaksana proyek yang sudah pasti mengalami keterlambatan dari batas yang sudah ditentukan, harus siap menanggung denda," tambah Kasta. wa

Komentar