nusabali

Rumah, Sanggah, dan Pura Porakporanda

  • www.nusabali.com-rumah-sanggah-dan-pura-porakporanda

Warga yang rumahnya rusak, belum berani tidur di kamar. Polres Bangli mengumpulkan bantuan secara spontan, dan langsung diserahkan kepada korban angin puting beliung.

Dampak Terjangan Angin Puting Beliung di Bangli

BANGLI, NusaBali
Sedikitnya tiga pelebahan pura/tempat suci dan 7 perumahan warga yang porakporanda, akibat hujan ‘es’ dan terjangan angin puting beliung yang terjadi, Minggu (23/10) sekitar pukul 17.00 – 18.00 Wita. Sedang kerugian material diperkirakan mendekati Rp 1 miliar. Pemkab Bangli akan mengajukan permohonan kepada Pemprov Bali, untuk membantu menanggulangi kerugian akibat bencana tersebut. Selain itu, BPBD Bangli akan berkoordinasi dengan BBMKG Wilayah III Denpasari soal prakiraan cuaca.

Dalam catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli, telah tiga kali terjadi terjangan angin puting beliung di jalur tersebut yakni Desa Bunutin dan sekitarnya di Kecamatan Bangli, hingga jalur Banjar Manuk, Desa Susut, terus Desa Demulih, Desa Abuan dan Apuan di Kecamatan Susut. “Ini sepertnya ada alur seperti angin seperti itu,” ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli I Ketut Agus Sutapa, Senin (24/10). Dia mengungkap peristiwa terjangan angin puting beliung yang terjadi secara beruntun dalam satu tahun di jalur tersebut. Antara lain terjangan Badai Gusty (21 Februari 2016), angin puting beliung pada 16 Mei 2016, sedang terahir pada Minggu, 23 Oktober 2016 disebut badai downburst, yakni hembusan angin kencang dengan tiba-tiba. “Beda, namanya bukan puting beliung,” kata Agus Sutapa.

Jika dari koordinasi nanti ada indikasi jalur–jalur di dua kecamatan tersebut merupakan ‘jalur angin kencang’ permanen, tentu sangat membantu warga dalam mengantisipasi. “Ini mungkin terkesan naïf, namun kami akan tanyakan kepada BMKG,” imbuh Agus  Sutapa.  

Sementara dari pantauan di sejumlah lokasi bencana terjangan angin puting beliung, warga yang tertimpa musibah mengaku masih waswas. “Tadi malam kami tidak berani tidur di dalam rumah, semua tidur di luar kamar,” ujar seorang warga di Banjar Bangun Lemah Kangin, Desa Apuan, Kecamatan Susut. Warga mengaku terjangan angin puting beliung pada malam sebelumnya dirasa menakutkan karena sangat keras. “Itu yang menyebabkan pohon tumbang,” ucap I Ketut Dana, salah seorang warga.

Pantauan kemarin, lokasi-lokasi yang menjadi korban terjangan angin puting beliung tersebut masih porakporanda. Itu karena sebagian pohon tumbang yang menimpa bangunan berukuran besar. Di antaranya pohon wani, albesia, dan jenis tanaman keras lainnya. Untuk membantu warga, personel BPBD, Dinas Sosial bersama TNI dan Polri dan warga melakukan pemotongan batang pohon yang besar, sehingga memudahkan pembersihan.

Selain tiga pelebahan pura dan 7 perumahan termasuk sanggah dan pamerajan, belasan lokasi pohon tumbang lain yang bersebaran di jalur-jalur tersebut.

Sementara itu, Polres Bangli memberikan bantuan sembako dan dana menyusul bencana terjangan angin puting beliung. Pengumpulan bantuan tersebut dilakukan secara spontan  di Polres Bangli dipimpin Kapolres AKBP Danang Beny Kusprihandono. Selain sumbangan sembako dan juga dana, Kapolres Danang Beny memerintahkan jajarannya Satsabhara membantu warga memotong dan membersihkan pohon yang tumbang.

“Musibah ini membuat kita semua prihatin,” ujar Wakapolres Kompol Wimboko. Karena  itulah, usai apel spontan dilakukan pengumpulan sumbangan untuk membantu meringankan warga yang tertimpa musibah. Penyerahan sumbangan dilakukan di dua lokasi yakni di Kecamatan Bangli dan Kecamatan Susut di tempat di mana bencana terjadi yakni di perumahan warga.

Di Kecamatan Bangli penyerahan bantuan dipimpin Wakapolres Kompol Wimboko didampingi beberapa pejabat utama Polres dan pimpinan unit Polres Bangli. Mereka yang diberi bantuan di antaranya I Kadek Sudiasa di Banjar Sidawa yang rumahnya rusak tertimpa albesia. Juga kepada Dewa Ayu Mangku Ketut Sayang, 70, asal Banjar Siladan,  yang sempat jatuh tergelincir ke sungai, saat hujan lebat terjadi.

Bantuan serupa juga diberikan kepada warga yang terkena bencana di Kecamatan Susut. Penyerahan bantuan dikoordinir Kabag Sumbda Polres Bangli Kompol Ngakan Putu Anom Semadi. Korban bencana yang diberikan bantuan, I Wayan Lebet warga Banjar/Desa Demulih,  I Wayan Pande Gisi warga Dusun Bangun Lemah Kangin, Desa Apuan, I  Wayan Dana warga Banjar Bangun Lemah, serta Wayan Koplog warga Banjar Bangun Lemah, Desa Apuan. k17

Komentar