Jatuh Usai Nyalip, Guru TK Tewas Dilindas Jazz
Kecelakaan mengerikan terjadi di Jalan Surapati Singaraja, tepatnya di depan Sekolah Calon Tamtama (Secata) A Buleleng, Minggu (23/10) pagi, hingga menewaskan seorang guru TK, Ni Kadek Arniki, 22.
SINGARAJA, NusaBali
Korban tewas mengenaskan, setelah terseret usai jatuh dari motornya setelah berusaha salip kendaraan di depannya, lalu dilindas mobil Jazz dari arah berlawanan.
Ketika kecelakaan maut terjadi di Jalan Surapati Singaraja kawasan Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng, Minggu pagi sekitar pukul 08.00 Wita, korban Ni Kadek Arniki melaju dari arah barat (Kota Singaraja) naik motor Honda Vario nopol DK 3034 UN. Korban hendak pulang ke kampung halamannya di kawasan pegunungan Desa Depaha, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.
Korban Kadek Arniki diketahui berangkat dari tempat kosnya di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Kesehariannya, bajang jegeg (gadis cantik) berusia 22 tahun ini bekerja sebagai guru TK yang bernaung di bawah Yayasan Aura Sukma Insasi di Desa Sambangan. Korban biasanya pulang seminggu sekali untuk menjenguk ibundanya di Desa Depaha, Ni Made Wini 50, yang sudah lama menjanda pasca ditinggal sang ayah, I Wayan Rami.
Awalnya, perjalanan korban dari Desa Sambangan pagi itu lancar-lancar saja. Namun, begitu memasuki lokasi TKP di Kilometer 3,3 Jalan Surapati Singaraja, korban berusaha menyalip kendaraan yang berada di depannya. Naas, ketika menyalip, motor Vario DK 3034 UN yang ditunggangi Kadek Arniki mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melewati as jalan.
SELANJUTNYA . . .
Korban tewas mengenaskan, setelah terseret usai jatuh dari motornya setelah berusaha salip kendaraan di depannya, lalu dilindas mobil Jazz dari arah berlawanan.
Ketika kecelakaan maut terjadi di Jalan Surapati Singaraja kawasan Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng, Minggu pagi sekitar pukul 08.00 Wita, korban Ni Kadek Arniki melaju dari arah barat (Kota Singaraja) naik motor Honda Vario nopol DK 3034 UN. Korban hendak pulang ke kampung halamannya di kawasan pegunungan Desa Depaha, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.
Korban Kadek Arniki diketahui berangkat dari tempat kosnya di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Kesehariannya, bajang jegeg (gadis cantik) berusia 22 tahun ini bekerja sebagai guru TK yang bernaung di bawah Yayasan Aura Sukma Insasi di Desa Sambangan. Korban biasanya pulang seminggu sekali untuk menjenguk ibundanya di Desa Depaha, Ni Made Wini 50, yang sudah lama menjanda pasca ditinggal sang ayah, I Wayan Rami.
Awalnya, perjalanan korban dari Desa Sambangan pagi itu lancar-lancar saja. Namun, begitu memasuki lokasi TKP di Kilometer 3,3 Jalan Surapati Singaraja, korban berusaha menyalip kendaraan yang berada di depannya. Naas, ketika menyalip, motor Vario DK 3034 UN yang ditunggangi Kadek Arniki mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melewati as jalan.
SELANJUTNYA . . .
Komentar