Dua Pura di Desa Pakraman Gegelang Rusak Dihantam Pohon
Selain petaka pohon roboh yang hancurkan pura, Minggu kemarin juga terjadi bencana banjir yang sempat ganggu arus lalulintas jalur utama Denpasar-Amlapura di kawasan Desa Ulakan
AMLAPURA, NusaBali
Hujan disertai angin yang menerjang sebagian kawasan Karangasem, Sabtu (24/9) hingga Minggu (25/9), menyebabkan bencana pohon roboh dan banjir di sejumlah titik. Akibatnya, dua pura rusak dihantam pohon roboh, yakni Pura Puseh dan Pura Bias Membah di Banjar Telengan, Desa Pakraman Gegelang, Kecamatan Manggis, Karangasem.
Pohon yang roboh memporakporandakan Pura Puseh, Desa Pakraman Gegelang adalah jenis pohon Beringin. Petaka robohnya Beringin di Pura Puseh terjadi Sabtu sore sekitar pukul 16.30 Wita. Sedangkan peristiwa pohon Lampo roboh yang memporakporandakan Pura Bias Membah, terjadi Sabtu sore pukul 16.00 Wita. Kedua pura yang porakporanda akibat pohon roboh ini berada di Banjar Telenangan, dalam jarak sekitar 2 kilometer.
Robohnya pohon Beringin di Pura Pusah ini menyebabkan sejumlah palinggih rusak, termasuk Palinggih Bingin. Selain itu, Candi Bentar dan tembok panyengker Pura Puseh juga ambruk.
Upaya pembersihan pohon roboh di Pura Puseh, Desa Pakraman Gegelang baru dilakukan krama pangempon, Minggu kemarin, dengan dibantu petugas Badan Pe-nanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, yang dipimpin langsung Kepala Pelaksana BPBD, Ida Bagus Ketut Arimbawa. Sementara ratusan krama pangempon pura yang gotong royong kemarin dikoordinasikan Kelian Banjar Telengan I Nyoman Pasek Sidemen dan Bendesa Pakraman Gegelang, I Wayan Suita.
Ini untuk kedua kalinya dalam kurun 2 tahun terakhir terjadi petaka pohon Beringin roboh di areal Pura Puseh, Desa Pakraman Gegelang. Sebelumnya, salah satu batang pohon Beringin di jaba Pura Puseh ini juga pernah tumbang pada 2014 lalu, hingga menghancurkan Bale Kulkul, Candi Bentar, dan tembok panyengker.
Sedangkan bencana pohon Lampo roboh di Pura Bias Membah juga menimbulkan kerusakan sejumlah palinggih. Termasuk di antaranya Palinggih Padmasana dan Bale Piasan. Selain itu, Candi Bentar dan tembok panyengker Pura Bias Membah juga mengalami kerusakan. Beruntung, tidak ada korban nyawa maupun terluka dalam petaka pohon roboh di dua pura kawasan perbukitan Banjar Telengan, Desa Pakraman Gegelang, karena saat musibah terjadi, suasana di sekitarnya sedang sepi aktivitas.
SELANJUTNYA . . .
Hujan disertai angin yang menerjang sebagian kawasan Karangasem, Sabtu (24/9) hingga Minggu (25/9), menyebabkan bencana pohon roboh dan banjir di sejumlah titik. Akibatnya, dua pura rusak dihantam pohon roboh, yakni Pura Puseh dan Pura Bias Membah di Banjar Telengan, Desa Pakraman Gegelang, Kecamatan Manggis, Karangasem.
Pohon yang roboh memporakporandakan Pura Puseh, Desa Pakraman Gegelang adalah jenis pohon Beringin. Petaka robohnya Beringin di Pura Puseh terjadi Sabtu sore sekitar pukul 16.30 Wita. Sedangkan peristiwa pohon Lampo roboh yang memporakporandakan Pura Bias Membah, terjadi Sabtu sore pukul 16.00 Wita. Kedua pura yang porakporanda akibat pohon roboh ini berada di Banjar Telenangan, dalam jarak sekitar 2 kilometer.
Robohnya pohon Beringin di Pura Pusah ini menyebabkan sejumlah palinggih rusak, termasuk Palinggih Bingin. Selain itu, Candi Bentar dan tembok panyengker Pura Puseh juga ambruk.
Upaya pembersihan pohon roboh di Pura Puseh, Desa Pakraman Gegelang baru dilakukan krama pangempon, Minggu kemarin, dengan dibantu petugas Badan Pe-nanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, yang dipimpin langsung Kepala Pelaksana BPBD, Ida Bagus Ketut Arimbawa. Sementara ratusan krama pangempon pura yang gotong royong kemarin dikoordinasikan Kelian Banjar Telengan I Nyoman Pasek Sidemen dan Bendesa Pakraman Gegelang, I Wayan Suita.
Ini untuk kedua kalinya dalam kurun 2 tahun terakhir terjadi petaka pohon Beringin roboh di areal Pura Puseh, Desa Pakraman Gegelang. Sebelumnya, salah satu batang pohon Beringin di jaba Pura Puseh ini juga pernah tumbang pada 2014 lalu, hingga menghancurkan Bale Kulkul, Candi Bentar, dan tembok panyengker.
Sedangkan bencana pohon Lampo roboh di Pura Bias Membah juga menimbulkan kerusakan sejumlah palinggih. Termasuk di antaranya Palinggih Padmasana dan Bale Piasan. Selain itu, Candi Bentar dan tembok panyengker Pura Bias Membah juga mengalami kerusakan. Beruntung, tidak ada korban nyawa maupun terluka dalam petaka pohon roboh di dua pura kawasan perbukitan Banjar Telengan, Desa Pakraman Gegelang, karena saat musibah terjadi, suasana di sekitarnya sedang sepi aktivitas.
SELANJUTNYA . . .
Komentar