nusabali

SMP dan SMA Tanpa Dana DAK

  • www.nusabali.com-smp-dan-sma-tanpa-dana-dak

“Ini berlaku secara nasional, bukan Karangasem saja tidak dapat DAK SMP, SMA dan SMK, tetapi seluruh Indonesia juga demikian” (Kadisdikpora Karangasem).

AMLAPURA, NusaBali
Pusat memblokade alokasi DAK (dana alokasi khusus), terutama untuk sektor pendidikan SMP, SMA dan SMK di tahun 2016. Diduga itu dipicu terlambat mengusulkan ke pusat, sehingga DAK tidak kunjung turun. Hal itu tertuang dalam bocoran draf  R-APBD 2016 yang tengah tersusun di Bappeda Karangasem, hingga Minggu (15/11).

DAK 2016 di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Karangasem hanya untuk perbaikan sarana dan prasarana SD, sebesar Rp 5,325 miliar, dengan rincian DAK Rp 4,81 miliar ditambah dana pendamping dari APBD Kabupaten Karangasem Rp 484,148 juta total Rp 5,325 miliar.

Nominal itu jauh menurun di bandingkan tahun 2015 dengan Rp 12,17 miliar, rincian DAK dari pusat Rp 11,064 miliar ditambah dana pendamping Rp 1,106 miliar. Justru di tahun 2016 nanti, untuk SMP, SMA dan SMK alokasi DAK Rp 0. Padahal tahun 2015 untuk SMP DAK Rp 4,88 miliar, pendamping Rp 488,226 juta total Rp 5,37 miliar. Untuk SMA DAK Rp 2,61 miliar, dana pendamping Rp 261 juta dan total Rp 2,87 miliar, serta SMK DAK Rp 3,336 miliar dana pendamping Rp 322,86 juta total Rp 3,551 miliar.

Kepala Bappeda Karangasem I Ketut Sedana Merta mengakui hal itu dan masih berkoordinasi ke Disdikpora Karangasem. “Apakah ada ketentuan khusus, dari pusat sehingga kali ini tanpa DAK,” katanya.

Secara terpisah Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora I Gusti Bagus Budiadnyana, mengakui tidak mengusulkan DAK untuk SMP, SMA dan SMK. “Itu menyangkut kebijakan nasional, tidak ada lagi DAK untuk SMP, SMA dan SMK. DAK nanti alokasinya hanya untuk SD, saya tidak tahu asalan pusat,” jelas I Gusti Bagus Budi Adnyana.

Diakuinya walau DAK SD didapatkan, tetapi nominalnya jauh menurun di bandingkan tahun 2015. Pembagian DAK katanya, pusat memiliki kewenangan dalam menghitung.
“Ini berlaku secara nasional, bukan Karangasem saja tidak dapat DAK SMP, SMA dan SMK, tetapi seluruh Indonesia juga demikian,” tambah pejabat dari desa Peringsari, Kecamatan Selat.  

Perbandingan DAK di Disdikpora

Tahun 2016
DAK dari pusat Rp 4,81 miliar
Dana pendamping APBD Kabupaten Rp 484,148 juta
Total Rp 5,325 miliar.

Tahun 2015
DAK dari pusat Rp 11,064 miliar
Dana pendamping Rp 1,106 miliar.
Total Rp 12.17 Miliar

Komentar