nusabali

Pragina Wayang Wong Diwarisi Turun Temurun dari Garis Keturunan

  • www.nusabali.com-pragina-wayang-wong-diwarisi-turun-temurun-dari-garis-keturunan

Komang yang kini menjabat Kadis Sosial Buleleng, juga seorang pragina Wayang Wong Tejakula. Dia otomatis bisa ngigel tanpa proses belajar, setelah terpanggil melalui mimpi

Wayang Wong Tejakula, Kesenian Sakral yang Ditetapkan Jadi ‘Warisan Budaya Dunia Tak Benda’.


SINGARAJA, NusaBali
Wayang Wong Tejakula milik Desa Pakraman Tejakula, Kecamatan Tejakula, Buleleng memiliki banyak hal pingit (sakral) di dalamnya. Kesenian ini bertahan melalui warisan turun temurun secara mistis. Warisan untuk ngigel (menarikan) Wayang Wong Tejakula biasanya datang melalui garis keturunan dari ayah ke anak atau kakek ke cucu.

Sekalipun orang itu awalnya tidak bisa menarikan Wayang Wong Tejakula, namun jika sudah waktunya harus menari, maka yang bersangkutan dengan sendirinya bakal bisa ngigel. “Mereka bisa menari tanpa proses belajar sekali pun,” ungkap Kelian Sekaa Wayang Wong Tejakula, I Gede Putu Tirta Ngis, 72, kepada NusaBali di Desa Tejakula, beberapa waktu lalu.

Paparan senada juga disampaikan I Gede Komang, birokrat asal Desa Tejakula yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. Menurut Gede Komang, warisan untuk menarikan Wayang Wong Tejakula selalu datang melalui garis keturunan ayah-anak atau kakek-cucu. Namun, ada kalanya datang dari garis keturunan yang lebih panjang lagi.

Hal ini dialami sendiri oleh Gede Komang, birokrat yang juga sebagai pragina (penari) Wayang Wong Tejakula. Gede Komang mengisahkan, semula dirinya sama sekali tidak pernah menarikan kesenian Wayang Wong Tejakula. Jangankan ngigel, menonton pentas Wayang Wong Tejakula saja dia tidak pernah. Tapi, karena sudah waktunya harus menari, dia dengan sendirinya bisa ngigel Wayang Wong Tejakula.

Menurut Gede Komang, semuanya berawal dari proses niskala melalui mimpi. “Saya men-dadak bermimpi harus menarikan Wayang Wong Tejakula. Mimpi itu terjadi di pengujung era 1990-an lalu. Begitu habis bermimpi, saya terpanggil untuk ngigel Wayang Wong Tejakula dan ternyata bisa,” kenang Gede Komang saat ditemui NusaBali secara terpisah di Singaraja, belum lama ini.


SELANJUTNYA . . .

Komentar