nusabali

Dyah Setuti Nahkodai Persani Badung

  • www.nusabali.com-dyah-setuti-nahkodai-persani-badung

Ketua Umum Pengprov Persatuan Senam Indonesia (Persani) Bali, I Made Raka secara resmi melantik kepengurusan Persani Badung periode 2016-2020, Selasa (23/8) di Bokasi Farm Jalan Waribang, Denpasar Timur.

DENPASAR, NusaBali

Ketua Umum Pengprov Persani Bali, I Made Raka, mengatakan, Komang Dyah Setuti sebagai Ketum Persani Badung yang baru dilantik diharapkan terus berupaya menggali dan membina bibit atlet muda potensial untuk kesinambungan olahraga senam ini. "Kendalanya memang soal sarana-prasarana. Termasuk di Bali tidak memiliki sarana-prasarana," kata Made Raka.

Made Raka mengaku pihaknya telah mengajukan ke KONI Bali, namun sampai saat ini belum ada realisasi. "Jika tidak ada matras, terus bagaimana mau melakukan pembinaan dari usia dini. Mudah-mudahan Ketum Persani Badung yang baru bisa memfasilitasi sehingga bisa tumbuh atlet secara berkelanjutan," harap Made Raka.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Badung, Si Putu Raka Arnaya mengakui organisasi senam sempat vakum sejak berakhirnya Porprov di Buleleng, seiring berakhirnya kepengurusan Persani Badung. "Mari secara bersama-sama untuk membangkitkan cabor senam sehingga makin digemari,” ujarnya.

Dia mengakui sampai saat ini masih terkendala sarana-prasarana. Bahkan, tempat latihan saja masih berpindah-pindah. Raka Arnaya juga mengakui pelatih senam masih sangat minim. Untuk itu, dia mendorong beberapa atlet melakukan pelatihan ke Surabaya menjadi pelatih.

Sementara Ketum Persani Badung, Komang Dyah Setuti mengatakan, akan mengedepankan pelatih melakukan pelatihan di Surabaya dalam waktu dekat ini. Selain itu, akan menggelar berbagi even di Badung, termasuk giatkan eksebisi. Untuk,

tempat markas latihan sementara, kata dia masih minjam di Kuta, Badung. "Saya akan terus genjot latihan dengan rutin. Termasuk merangsang anak-anak sekolah. Dan, di senam itu anak-anak harus senang lebih dulu. Karena potensi tetap yakin ada untuk pengembangan selanjutnya," kata Dyah Setuti. * dek

Komentar