nusabali

Sasih Ngaben, Bekas Bade Berserakan di Sungai

  • www.nusabali.com-sasih-ngaben-bekas-bade-berserakan-di-sungai

Sampah sisa upacara ngaben berserakan di beberapa tukad (sungai) di Bangli. Hal itu karena sungai merupakan salah satu lokasi penganyutan upacara ngaben di Bangli.

BANGLI, NusaBali
Sungai-sungai tersebut di antaranya Tukad Sangsang di sebelah barat kota Bangli, Tukad Melangit di sebelah timur kota Bangli.

Ketua PHDI Bangli I Nyoman Sukra, menyatakan, secara tradisional sungai di Bangli memang sudah sejak dulu dikenal sebagai tempat penganyutan terkait upacara ngaben. Hal itu karena secara geografis laut atau pantai jauh dari Bangli. Karena itulah, untuk nganyut cukup di sungai. Toh akhirnya, semua akan hanyut dan sampai ke laut. Karena memang tujuannya agar semua sampai ke laut. “Yang dihanyut kan puspa (lambang mendiang),” ujar Sukra, Minggu (21/8).

Selain itu beberapa piranti upacara dan banten terkait. Memang diakui itu mengakibatkan ada sampah. Namun sampah-sampah tersebutgampang terurai. Karena itu tidak akan sampai lama-lama berserakan di sungai.

Dari pantauan, sampah sisa upacara ngaben tersebut di antaranya panca rengga atau wadah penganyutan yang menyerupai bade mini. Bekas-bekas panca rengga tersebut terlihat berserakan di sana-sini di tengah alur sungai. Seperti yang terlihat di aliran Tukad Sangsang. Upacara nganyut dilakukan terkait dengan ngaben yang berlangsung di sejumlah tempat di Bangli yang puncaknya, Sabtu (20/8). * k17

Komentar