Parade Baleganjur Semarakkan HUT Desa Penyaringan
Perayaan HUT ke-166 Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, digelar sebulan penuh dengan aneka lomba dengan balutan Porsenides.
NEGARA, NusaBali
Puncaknya, digelar parade baleganjur di jalan menuju Kantor Desa setempat, Rabu (27/7) malam. Parade baleganjur menampilkan sekaa campuran tua-muda dari 13 banjar di Desa Penyaringan.
Meski tanpa hadiah dan menggunakan dana swadaya, ke-13 sekaa baleganjur ini tampil totalitas. Ribuan krama penuh sesak menonton penampilan parade baleganjur yang dimulai pukul 21.00 Wita hingga pukul 00.00 Wita itu. Perbekel Desa Penyaringan, I Made Dresta, mengatakan kegiatan memeriahkan HUT desa itu merupakan kegiatan kedua di masa jabatannya. Diakui, kegiatan tahun ini lebih meriah dibanding tahun 2013 lalu.
Dikatakan, selain menggelar sejumlah kegiatan Porsenides dengan mengisi 6 cabang olahraga dan 8 seni juga diadakan pameran industri dan kuliner. Termasuk empat acara yang digelar empat malam sebelum puncak HUT, Minggu (31/7) nanti. Pertama, parade baleganjur yang sudah digelar Rabu malam, dilanjutkan parade band Kamis (28/7) malam, jegog mabarung pada Jumat (29/7) malam, dan joged bumbung pada Sabtu (30/7) malam. “Acara puncak selain serimonial juga ada hiburan. Kita gelar pesta rakyat dengan menyiapkan 2.000 nasi bugkus,” ungkap Dresta, Kamis (28/7).
Kemeriahan HUT ke-166 Desa Penyaringan ini terselenggara berkat antusiasme dan sumbangan dana dari masyarakat. Dari APBDes hanya dianggarkan sebesar Rp 20 juta. Sementara warga ada mendonasikan uang, sarana dan prasana hingga menyumbang kegiatan. “Saya salut dengan kekompakan warga,” ungkapnya. Dikatakan, saat jalan santai panitia menyediakan 1.500 karcis undian bahkan ada warga yang belum dapat. * ode
Puncaknya, digelar parade baleganjur di jalan menuju Kantor Desa setempat, Rabu (27/7) malam. Parade baleganjur menampilkan sekaa campuran tua-muda dari 13 banjar di Desa Penyaringan.
Meski tanpa hadiah dan menggunakan dana swadaya, ke-13 sekaa baleganjur ini tampil totalitas. Ribuan krama penuh sesak menonton penampilan parade baleganjur yang dimulai pukul 21.00 Wita hingga pukul 00.00 Wita itu. Perbekel Desa Penyaringan, I Made Dresta, mengatakan kegiatan memeriahkan HUT desa itu merupakan kegiatan kedua di masa jabatannya. Diakui, kegiatan tahun ini lebih meriah dibanding tahun 2013 lalu.
Dikatakan, selain menggelar sejumlah kegiatan Porsenides dengan mengisi 6 cabang olahraga dan 8 seni juga diadakan pameran industri dan kuliner. Termasuk empat acara yang digelar empat malam sebelum puncak HUT, Minggu (31/7) nanti. Pertama, parade baleganjur yang sudah digelar Rabu malam, dilanjutkan parade band Kamis (28/7) malam, jegog mabarung pada Jumat (29/7) malam, dan joged bumbung pada Sabtu (30/7) malam. “Acara puncak selain serimonial juga ada hiburan. Kita gelar pesta rakyat dengan menyiapkan 2.000 nasi bugkus,” ungkap Dresta, Kamis (28/7).
Kemeriahan HUT ke-166 Desa Penyaringan ini terselenggara berkat antusiasme dan sumbangan dana dari masyarakat. Dari APBDes hanya dianggarkan sebesar Rp 20 juta. Sementara warga ada mendonasikan uang, sarana dan prasana hingga menyumbang kegiatan. “Saya salut dengan kekompakan warga,” ungkapnya. Dikatakan, saat jalan santai panitia menyediakan 1.500 karcis undian bahkan ada warga yang belum dapat. * ode
Komentar