nusabali

471 Orang Ikut Jambore Pasraman Nasional

  • www.nusabali.com-471-orang-ikut-jambore-pasraman-nasional

Sebanyak 471 orang dan 96 official mengikuti Jambore Pasraman Nasional yang berlangsung di Yogyakarta pada 25-30 Juli mendatang.

JAKARTA, NusaBali
Mereka berasal dari pasraman di 32 provinsi Indonesia. Masing-masing provinsi mengirimkan 15 orang, kecuali Nanggroe Aceh Darusalam yang hanya mengirimkan lima peserta.
 
Mereka mengikuti lomba di tingkat SD, SMP dan SMA/SMK. Pasraman sendiri merupakan salah satu lembaga pendidikan agama dan non formal yang dilaksanaan oleh umat Hindu di seluruh Indonesia. Pasraman berfungsi mempersiapkan anak-anak memahami ajaran agama Hindu dengan harapan nilai-nilai tersebut dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
 
“Karena pentingnya peranan pasraman dalam membangun karakter anak-anak Hindu, Kementrian Agama RI Bimbingan Masyarakat Hindu menyelenggarakan sebuah kegiatan nasional yang bertajuk Jambore Pasraman Tingkat Nasional yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali,” imbuh Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI I Ketut Widnya, Senin (25/7).
 
Jambore Pasraman Nasional pertama kali di gelar pada tahun 2010 lalu di Jakarta, begitupula di tahun 2012 kemarin. Baru pada Jambore Pasraman Nasional ketiga pelaksanaan berlangsung di luar ibukota. Tahun 2014, Jambore diselenggarakan di Solo. Tahun 2016 ini merupakan Jambore ke empat dan Yogyakarta menjadi tuan rumah.
 
Tujuan Jambore Pasraman Nasional adalah meningkatkan sraddha (keyakinan) dan bhakti (berbakti) peserta didik, meningkatkan moral dan budi pekerti luhur, meningkatkan solidaritas dan kebersamaan peserta didik, meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam wadah NKRI. Lalu melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur seni dan budaya, menumbuhkan dan mengembangkan prilaku hidup sehat dan bathin, meningkatkan kreatifitas, keterampilan keagamaan dan sportivitas serta menjadi media berbagi pengalaman dan pengetahuan.
 
Temanya adalah Jambore Pasraman Nasional ke empat sebagai wahana meningkatkan patriotisme bangsa, kerukunan dan pengalaman ajaran agama. Disana terdapat dua kegiatan yakni pembinaan dan lomba. Ada delapan lomba yang bisa diikuti anak-anak pasraman yakni lomba Mantram Tri Sandhya, Kramaning Sembah, pelafalan doa sehari-hari, Cipta lagu kreasi keagamaan Hindu.
 
Kemudian lomba cipta dan baca puisi keagamaan Hindu, bercerita keagamaan Hindu, Yoga Asanas serta out bond. Sementara pembinaan meliputi yoga setiap hari, persembahyangan (TirtaYatra) dan renungan. K22

Komentar