Bandara Ngurah Rai Terima 226 Extra Flight
Penerbangan ekstra untuk domestik sebanyak 215, sedangkan untuk internasional sebanyak 11. Total untuk domestik dan internasional ada tambahan 40.302 kursi.
MANGUPURA, NusaBali
PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menerima permintaan sebanyak 226 extra flight untuk domestik dan internasional, guna melayani arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah. Adapun rincian dari total 226 extra flight tersebut, sebanyak 215 extra flight domestik dengan total 38.548 kursi dan 11 extra fligth internasional dengan total 1.754 kursi. Sehingga untuk penerbangan domestik dan internasional total 40.302 kursi.
Dari total 11 extra flight internasional, 2 penerbangan Malaysia Airlines dengan rute Kuala Lumpur – Denpasar – Kuala Lumpur. Sedangakan 9 extra flight yang lainnya adalah China Airlines dengan rute penerbangan Taipei – Denpasar – Taipei. Jumlah tersebut merupakan revisi dari data sebelumnya yang dikeluarkan oleh pihak Angkasa Pura I Bandara Gusti Ngurah Rai pada Jumat (24/6), yakni 161 penerbangan tambahan. Saat itu terdata sebanyak 150 extra flight untukpenerbangan domestik dan 11 extra flight untuk penerbangan internasional.
“Perubahan data yang sekarang sudah fix, setelah kami presentasi kepada Pak Menteri Perhubungan saat kunjungan kerjanya beberapa hari lalu. Jadi ada perubahan data penerbangan dari data sebelumnya yang telah kami keluarkan. Adapun tujuan dari extra flight domestik adalah kota-kota besar di Pulau Jawa, seperti Surabaya, Bandung, dan Jakarta,” kata Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Awaluddin, saat dikonfirmasi, Selasa (28/6).
Awaluddin menjelaskan bahwa extra flight tersebut mulai berlaku 24 Juni hingga 17 Juli 2016 mendatang. “Ini sudah berjalan sejak 24 Juni kemarin hingga 17 Juli mendatang,” tuturnya. Sebelumnya, pihak bandara menerima 161 rencana extra flight dari total enam maskapai. Jumlah tersebut terdiri dari 150 penerbangan domestik dan 11 penerbangan internasional, dengan total tambahan kursi sebanyak sekitar 29.472 kursi.
Dari pantauan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Selasa kemarin pagi, terlihat para penumpang lebih bayak dari hari sebelumnya. Lonjakan jumlah penumpang tak hanya terlihat di terminal kedatangan dan keberangkatan domestik, tetapi juga keberangkatan dan kedatangan internasional.
Dilihat dari data monitoring angkutan Lebaran yang dilakukan oleh pihak Angkasa Pura I, terlihat pergerakan lonjakan penumpang baik domestik maupun internasional cenderung fluktuatif. Artinya tidak terus mengalami kenaikan dari fase sebelumnya. Misalnya keberangkatan domestik pada H-10 sebanyak 107 penerbangan, sedangkan pada H-9 105 penerbangan. Penerbangan internasional pada H-10 sebanyak 67 penerbangan, sedangkan pada H-9 sebanyak 72 penerbangan.
Dari prediksi sebelumnya yang disampaikan oleh General Manager Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Trikora Harjo, bahwa tahun ini akan mengali penurunan lonjakan penumpang sekitar 1 hingga 2 persen. “Tahun ini kami prediksi akan terjadi penurunan jumlah penumpang, karena liburan sekolah sedikit lebih awal dari libur Lebaran. Penurunannya sekitar 1 hingga 2 persen,” kata Trikora Harjo saat membuka posko pemantauan arus mudik Lebaran di Bandara Ngurah Rai, Jumat (24/6). 7 cr64
PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menerima permintaan sebanyak 226 extra flight untuk domestik dan internasional, guna melayani arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah. Adapun rincian dari total 226 extra flight tersebut, sebanyak 215 extra flight domestik dengan total 38.548 kursi dan 11 extra fligth internasional dengan total 1.754 kursi. Sehingga untuk penerbangan domestik dan internasional total 40.302 kursi.
Dari total 11 extra flight internasional, 2 penerbangan Malaysia Airlines dengan rute Kuala Lumpur – Denpasar – Kuala Lumpur. Sedangakan 9 extra flight yang lainnya adalah China Airlines dengan rute penerbangan Taipei – Denpasar – Taipei. Jumlah tersebut merupakan revisi dari data sebelumnya yang dikeluarkan oleh pihak Angkasa Pura I Bandara Gusti Ngurah Rai pada Jumat (24/6), yakni 161 penerbangan tambahan. Saat itu terdata sebanyak 150 extra flight untukpenerbangan domestik dan 11 extra flight untuk penerbangan internasional.
“Perubahan data yang sekarang sudah fix, setelah kami presentasi kepada Pak Menteri Perhubungan saat kunjungan kerjanya beberapa hari lalu. Jadi ada perubahan data penerbangan dari data sebelumnya yang telah kami keluarkan. Adapun tujuan dari extra flight domestik adalah kota-kota besar di Pulau Jawa, seperti Surabaya, Bandung, dan Jakarta,” kata Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Awaluddin, saat dikonfirmasi, Selasa (28/6).
Awaluddin menjelaskan bahwa extra flight tersebut mulai berlaku 24 Juni hingga 17 Juli 2016 mendatang. “Ini sudah berjalan sejak 24 Juni kemarin hingga 17 Juli mendatang,” tuturnya. Sebelumnya, pihak bandara menerima 161 rencana extra flight dari total enam maskapai. Jumlah tersebut terdiri dari 150 penerbangan domestik dan 11 penerbangan internasional, dengan total tambahan kursi sebanyak sekitar 29.472 kursi.
Dari pantauan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Selasa kemarin pagi, terlihat para penumpang lebih bayak dari hari sebelumnya. Lonjakan jumlah penumpang tak hanya terlihat di terminal kedatangan dan keberangkatan domestik, tetapi juga keberangkatan dan kedatangan internasional.
Dilihat dari data monitoring angkutan Lebaran yang dilakukan oleh pihak Angkasa Pura I, terlihat pergerakan lonjakan penumpang baik domestik maupun internasional cenderung fluktuatif. Artinya tidak terus mengalami kenaikan dari fase sebelumnya. Misalnya keberangkatan domestik pada H-10 sebanyak 107 penerbangan, sedangkan pada H-9 105 penerbangan. Penerbangan internasional pada H-10 sebanyak 67 penerbangan, sedangkan pada H-9 sebanyak 72 penerbangan.
Dari prediksi sebelumnya yang disampaikan oleh General Manager Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Trikora Harjo, bahwa tahun ini akan mengali penurunan lonjakan penumpang sekitar 1 hingga 2 persen. “Tahun ini kami prediksi akan terjadi penurunan jumlah penumpang, karena liburan sekolah sedikit lebih awal dari libur Lebaran. Penurunannya sekitar 1 hingga 2 persen,” kata Trikora Harjo saat membuka posko pemantauan arus mudik Lebaran di Bandara Ngurah Rai, Jumat (24/6). 7 cr64
Komentar