5 SMAN Gagal Penuhi Kuota
SMA yang tidak memenuhi kuota murid baru adalah yang berada di kecamatan. Kondisi demikian terjadi sejak beberapa tahun terakhir.
Penerimaan Peserta Didik Baru di Karangasem
AMLAPURA, NusaBali
Lima SMA negeri di Karangasem gagal memenuhi kuota untuk menerima siswa baru. Kelima SMAN tersebut berada di kecamatan. Sebaliknya lima SMK negeri yang ada, menerima murid baru sesuai kuota. Kelima SMA negeri yang mengalami kekurangan murid baru, adalah SMAN Bebandem, dari kuota 320 mendapatkan 268 siswa, SMAN Selat kuota 256 siswa memperoleh 233 siswa, SMAN Rendang kuota 320 siswa mendapat 258 siswa, SMAN Kubu dari kuota 320 menerima 198 siswa, dan SMAN Sidemen dari kuota 256 siswa mendapat 220 siswa.
Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru Tingkat SMA/SMK I Gusti Nyoman Parnawa mengakui, SMA negeri yang ada di kecamatan kesulitan memenuhi kuota. “Selama ini memang SMA negeri di kecamatan itu sulit memenuhi kuota siswa. Bukan kali ini saja kesulitan memenuhi kuota. Itu telah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir,” kata Gusti Parnawa yang juga Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdikpora Karangasem, di Amlapura, Selasa (28/6).
Kepala SMA Bebandem I Ketut Marta Ariana mengakui, belakangan ini kesulitan untuk memenuhi kuota siswa baru. Apalagi lokasi sekolah di desa agak tersembunyi, yakni di Banjar Yehbunga, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem. Satu hal yang disyukuri, menurut Marta Ariana, tahun ajaran 2016/2017 telah berhasil merekrut 268 siswa. Jumlah itu mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu sebanyak 168 siswa. “Walau tidak memenuhi kuota, tetapi penerimaan siswa naik 100 siswa,” katanya.
Tahun ajaran kali ini, lanjut Marta Ariana, sekolah yang dipimpinnya merekrut melalui jalur nilai ujian nasional sebanyak 199 siswa, jalur miskin 60 siswa, dan prestasi 9 siswa. “Tahun depan optimis, siswa baru kami rekrut sesuai kuota,” katanya. Disebutkan tahun ajaran 2014/2015 SMAN Bebandem merekrut 178 siswa, tahun ajaran 2015/2016 merekrut 168 siswa, dan tahun 2016/2017 merekrut 268 siswa.
Begitu juga Kepala SMA Negeri Rendang I Wayan Janiarta. Untuk tahun ajaran 2016/2017 belum mampu merekrut siswa sesuai kuota. Siswa yang terekrut 256 orang, dari kuota 320 siswa. Jumlah itu termasuk siswa miskin 53 orang, dan berprestasi 36 siswa. “Jumlah siswa baru kami rekrut tahun ini ada peningkatan dibandingkan tahun ajaran sebelumnya. Tahu lalu sebanyak 240 siswa,” jelas Wayan Janiarta.
Berbeda dengan SMAN negeri di Amlapura, semuanya memenuhi kuota, seperti di SMAN 2 Amlapura dan SMAN 1 Amlapura masing-masing kuotanya 288 siswa. 7 k16
AMLAPURA, NusaBali
Lima SMA negeri di Karangasem gagal memenuhi kuota untuk menerima siswa baru. Kelima SMAN tersebut berada di kecamatan. Sebaliknya lima SMK negeri yang ada, menerima murid baru sesuai kuota. Kelima SMA negeri yang mengalami kekurangan murid baru, adalah SMAN Bebandem, dari kuota 320 mendapatkan 268 siswa, SMAN Selat kuota 256 siswa memperoleh 233 siswa, SMAN Rendang kuota 320 siswa mendapat 258 siswa, SMAN Kubu dari kuota 320 menerima 198 siswa, dan SMAN Sidemen dari kuota 256 siswa mendapat 220 siswa.
Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru Tingkat SMA/SMK I Gusti Nyoman Parnawa mengakui, SMA negeri yang ada di kecamatan kesulitan memenuhi kuota. “Selama ini memang SMA negeri di kecamatan itu sulit memenuhi kuota siswa. Bukan kali ini saja kesulitan memenuhi kuota. Itu telah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir,” kata Gusti Parnawa yang juga Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdikpora Karangasem, di Amlapura, Selasa (28/6).
Kepala SMA Bebandem I Ketut Marta Ariana mengakui, belakangan ini kesulitan untuk memenuhi kuota siswa baru. Apalagi lokasi sekolah di desa agak tersembunyi, yakni di Banjar Yehbunga, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem. Satu hal yang disyukuri, menurut Marta Ariana, tahun ajaran 2016/2017 telah berhasil merekrut 268 siswa. Jumlah itu mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu sebanyak 168 siswa. “Walau tidak memenuhi kuota, tetapi penerimaan siswa naik 100 siswa,” katanya.
Tahun ajaran kali ini, lanjut Marta Ariana, sekolah yang dipimpinnya merekrut melalui jalur nilai ujian nasional sebanyak 199 siswa, jalur miskin 60 siswa, dan prestasi 9 siswa. “Tahun depan optimis, siswa baru kami rekrut sesuai kuota,” katanya. Disebutkan tahun ajaran 2014/2015 SMAN Bebandem merekrut 178 siswa, tahun ajaran 2015/2016 merekrut 168 siswa, dan tahun 2016/2017 merekrut 268 siswa.
Begitu juga Kepala SMA Negeri Rendang I Wayan Janiarta. Untuk tahun ajaran 2016/2017 belum mampu merekrut siswa sesuai kuota. Siswa yang terekrut 256 orang, dari kuota 320 siswa. Jumlah itu termasuk siswa miskin 53 orang, dan berprestasi 36 siswa. “Jumlah siswa baru kami rekrut tahun ini ada peningkatan dibandingkan tahun ajaran sebelumnya. Tahu lalu sebanyak 240 siswa,” jelas Wayan Janiarta.
Berbeda dengan SMAN negeri di Amlapura, semuanya memenuhi kuota, seperti di SMAN 2 Amlapura dan SMAN 1 Amlapura masing-masing kuotanya 288 siswa. 7 k16
Komentar