nusabali

Dewa 087762943***

Sebagai kabupaten terkaya di Bali, kok tidak bisa Pemkab Badung mendanani PS Badung berkiprah didivisi utama. Dulu Badung punya Persekaba, untuk membayar hutang dijual lisensinya pada salah satu Kabupaten di Papua. Nasib Persekaba Badung sama nasibnya dengan Persegi Gianyar. Agar olahraga sepak bola di Gianyar tidak mandeg maka dibentuk PS Gianyar. Bapak Bupati Badung yang sekarang terpilih pernah mengatakan ingin membantu PS Badung berkiprah ditingkat nasional. Kalau stadion bertaraf internasional di Pecatu terwujud, apa klub sepak bola yang ada di Bali hanya ikut kompetisi kelas tarkam alias antar kampung?. 

Komentar