nusabali

Proyek RS Bali Med Diduga Caplok Sempadan Sungai

  • www.nusabali.com-proyek-rs-bali-med-diduga-caplok-sempadan-sungai

Ketua DPRD Jembrana, I Ketut Sugiasa soroti proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) Bali Med di Banjar/Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Negara.

Sugiasa mengaku tak anti investor, namun diingatkan tak keblalasan saat diberi kebebasan.

NEGARA, NusaBali
Menurutnya, proyek tersebut mencaplok sempadan sungai Tukadaya. Indikasinya, proyek tersebut dibangun di atas senderan sungai Tukadaya.

Sugiasa mengaku belum tahu secara detail proyek pembangunan RS swasta itu. Dia baru ngeh ketika menerima pertanyaan dari warga. Setelah dicek, ternyata ada proyek di pinggir sungai Tukadaya. “Tiba-tiba sudah lihat senderan bangunan di tepi sungai,” ungkap Sugiasa, Minggu (1/5). Meski tinggal dekat proyek yakni di Lingkungan Keladian, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Negara, Sugiasa mengaku tidak tahu informasi pembangunan RS Bali Med itu.  

Melihat senderan bangunan yang dinilai mencaplok sempadan sungai, Sugiasa pun mempertanyakan peran pengawasan dari Pemkab Jembrana. Apakah proyek itu sudah mengantongi  izin berkaitan dengan penyenderan di atas senderan sungai Tukadaya. “Apa boleh membangun seperti itu?” tanya Sugiasa. Dia pun tak menginginkan jika proyek itu nantinya menimbulkan dampak sosial dan dampak lingkungan bagi masyarakat sekitar.

Sugiasa mengaku tidak anti investor yang masuk ke Jembrana. Hanya saja perlu diingatkan tentang batasan atau aturan pembangunannya. “Jangan sampai investor yang diberi kemudahan malah kebablasan membangun dan melabrak aturan,” tandas Sugiasa. Sementara Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Jembrana, I Komang Suparta mengatakan, RS Bali Med sudah ada Izin Mendirikan Bangunan (IMB)-nya. Saat mengeluarkan IMB juga telah disesuaikan dengan aturan yang ada seperti sempadan sungai. “Kalau senderan memang tidak ada digambar. Kami akan cek lagi,” janjinya.

Sayang upaya NusaBali untuk konfirmasi berita ini masih buntu. Usaha minta nomor telepon kepada Kakan KPPT Jembrana juga tak membuahkan hasil. Pun para pekerja di proyek milik RS Bali Med di Desa Dangin Tukadaya kompak diam. 7 ode

Komentar