nusabali

Terjebak Dalam Lift, Tiga Staf RSU Manuaba Pun Lemas

  • www.nusabali.com-terjebak-dalam-lift-tiga-staf-rsu-manuaba-pun-lemas

Kasus terjebak dalam lift untuk ketiga kalinya terjadi di wilayah Kota Denpasar dalam kurun sebulan terakhir. 

DENPASAR, NusaBali
Setelah kasus terjebak dalam lift di Pasar Kumbasari dan Kantor Walikota Denpasar, Jumat (12/2) pagi terjadi lagi musibah serupa di RSU Manuaba, Jalan Cokroaminoto Nomor 28 Denpasar. Dalam musibah terakhir kemarin, tiga karyawan RSU Manuaba harus dirawat karena lemas pasca terjebak selama setengah jam.

Musibah terjebak dalam lift di RSU Manuaba terjadi Jumat pagi sekitar pukul 08.15 Wita. Ketiga korban yang terjebak dalam lift di Lantai I RSU Manuaba masing-masing Anik Sumariani, 24, Susi Amik, 38, dan AA Winda Mirantini, 21. Korban Anik Sumariani kesehariannya bertugas sebagai karyawan Bagian Asuansi RSU Manuaba, sementara Susi Amik bertugas di Bagian Pengantar Makanan RSU Manuaba, dan AA Winda Mirantini bertugas di Bagian Gizi RSU Manuaba.

Awalnya, ketiga korban masuk dalam lift di Lantai I RSU Manuaba. Begitu masuk, lift tiba-tiba macet. Musibah ini kontan bikin suasana tegang di RSU Manuaba. Ketiga korban yang semuanya perempuan akhirnya berhasil diselamatkan oleh Tim Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, yang kemarin pagi terjun ke lokasi begitu mendapat laporan. 

Petugas berhasil menyelamatkan ketiga korban, setelah membongkar paksa pintu lift tersebut sekitar pukul 08.45 Wita. Saat pintu lift berhasil dibuka, kondisi ketiga korban ditemukan dalam keadaan lemas. Mereka pun langsung dibawa ke ruangan perawatan RSU Manuaba.

Korban Anik Sumariani, perempouan berusia 24 tahun asal Karangasem yang bertugas di Bagian Asuransi RSU Manuaaba, mengalami shock, meskipun kondisinya stabil. Sedangkan Susi Amik, perempuan berusia 38 Tahun yang bertugas di Bagian Pengantar Makanan RSU Manuaba, hanya mengalami lemas. Begitu pula korban AA Winda Mirantini, perempuan berusia 21 tahun asal Blahbatuh, Gianyar yang bertugas di Bagian Gizi RSU Manuaba, hanya mengalami lemas.

Setelah sempat dirawat selama beberapa jam, ketiga korban yang semuanya karyawan RSU Manuaba kemarin sore dibolehkan pulang. Sebab, kondisi mereka sudah pulih. Sedangkan lift yang sempat bikin teror mental, belum bisa difungsikan sebagaimana mestinya.

Pemicu musibah macetnya lift di RSU Manuaba, jumat pagi, masih simpang siur. Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Wisnu Wardana, menyatakan lift mendadak macet karena listrik mati, hingga ketiga korban terejebak di dalamnya. “Listrik mati saat ketiga korban sudah berada di dalam lift. Mereka tidak bisa keluar dan terjebak di dalamnya,” jelas Kapolsek Wisnu Wardana.

Sedangkan Direktur RSU Manuaba, dr I Made Surya Agung, mengaku belum tahu apa penyebab macetnya lift hingga tiga karyawan terjebak. Menurut dr Surya Agung, pihaknya masih mengkoordinasikan masalah ini dengan teknisi yang menangani lift di RSU Manuaba, apakah memang terjadi kerusakan atau tidak. 

"Sedang kami koordinasikan agar segera ada perbaikan, sehingga lift bisa digunakan kembali," jelas dr Surya Agung saat dikonfirmasi NusaBali di RSU Manuaba, Jumat kemarin. Mengenai perawatan lift, lanjut dia, pihaknya selalu berkoordinasi dengan teknisi. "Kami kan ada garansi dari pihak Hyundai. Jadi, ada teknisi yang biasa menangani lift. Untuk kasus ini masih kami koordinasikan agar cepat bisa berfungsi," tandas dr Surya Agung.

Ini untuk ketiga kalinya di wilayah Kota Denpasar terjadi musibah terjebak dalam lif selama kurun sebulan terakhir. Kasus pertama terjadi ketika lift di Pasar Kumbasari (seputar Jalan Gajah Mada Denpasar) mendadak macet, Senin, 11 Januari 2016 lalu. Kala itu, seorang pedagang di Pasar Kumbasari yakni I Komang Sumardana, 18, terjebak selama 1 jam sejak siang pukul 13.22 Wita hingga pukul 14.25 Wita. 

Saat musibah terjadi kala itu, korban Komang Sumardana hendak turun dari Lantai III Pasar Kumbasari. Namun, lift mendadak macet ketika sudah sampai di Lantai II. Musibah ini ketahuan, setelah korban Sumardana menggedor-gedor pintu lift dari dalam. Gedorannya didengar Ibu Intan, seorang pengunjung pasar yang sedang melintas dekat lift. Berkat laporan Ibu Intan, petugas Pusdalops BPBD Denpasar terjun ke lokasi untuk menyelamatkan korban Sumardana.

Berselang kurang dari dua pekan pasca kasis terjebak lift Pasar Kumbasari, Sabtu (23 Januari 2016) kembali terjadi musibah serupa di lift Kantor Walikota Denpasar. Korbannya kala itu adalah Ni Kadek Sri Wahyuni, 24, penyiar Radio RPKD Kota Denpasar yang terjebak sekitar 30 menit dalam lift sejak siang pukul 14.24 Wita.

Tim Pusdalops BPBD Denpasar harus membongkar paksa pintu lift menggunakan batangan besi dan kayu, untuk mengeluarkan korban Sri Wahyuni sekitar pukul 14.54 Wita. Setelah berhasil dikeluar dari lift di Lantai III Kantor Walikota Denpasar, korban Sri Wahyuni dalam kondisi lemas dan trauma. 7 i,da

Komentar