Pemotor Tewas Dilindas Truk

NEGARA, NusaBali 

Pemotor asal Kelurahan Bajul Mati, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur ini tewas mengenaskan di lokasi kejadian. Korban tewas terlintas truk setelah terpental dari motornya akibat melintasi jalan berlubang.

Informasi di lapangan, kecelakaan maut itu sekitar pukul 13.30 Wita. Sebelum kejadian, korban datang dari arah timur atau dari arah Denpasar menuju arah Gilimanuk. Ketika itu, hujan turun tidak terlalu lebat. Diduga karena kedinginan, mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Bali ini berkendara hanya satu tangan. Sementara tangan kirinya digunakan memeluk badannya yang basah.

Ketika mengendalikan motor dengan satu tangan itulah korban melintas di salah satu titik lubang jalan. Akibatnya, laju motor jadi oleng dan terjatuh. Sial, saat terjatuh, tubuh korban terpental ke kanan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju Truk Fuso DK 8363 A yang dikemudikan Haeroni, 40, asal Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur. 

Sopir truk tak bisa menghindari korban, hingga kepala mahasiswi itu terlindas ban belakang dengan berat muatan 14 ton itu. Korban pun tewas mengenaskan di lokasi kejadian. Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Gede Sumadra Kerthiawan saat dikonfirmasi membenarkan kasus laka lantas itu. Selain menghubungi ambulance untuk membawa jenazah korban ke Ruang Jenazah RSUD Negara, juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk sopir truk. 

Dari hasil pemeriksaan, AKP Sumadra mengatakan, kecelakaan maut itu disebabkan faktor kelalaian korban. Di samping pengaruh kerusakan jalan, berupa jalan berlubang. Pengemudi truk dipastikan sudah melaju sesuai jalurnya, dan memang tidak ada unsur kesengajaan atau kelalaian hingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas tersebut. “Truknya sudah tidak dapat menghindari tabrakan. Korban yang terpental ke kanan, sempat masuk ke kolong truk, sebelum kepalanya terlindas ban,” terang mantan Kanit Regindent Sat Lantas Polres Tabanan ini. 7 ode