nusabali

Calon Ketum Diprediksi Hanya 3 Orang

  • www.nusabali.com-calon-ketum-diprediksi-hanya-3-orang

Para kader yang siap maju tersebut nantinya akan menjalani proses seleksi dari bakal calon menjadi calon ketua umum Partai Golkar.

Dari 12 Nama Kader yang Siap Tarung di Munas Golkar

JAKARTA, NusaBali
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Golkar, Agung Laksono memperkirakan hanya dua atau tiga nama yang akan berkompetisi memperebutkan kursi ketua umum Partai Golkar pada musyawarah nasional (Munas) mendatang. Saat ini sudah beredar 12 nama kandidat yang diprediksi akan meramaikan bursa calon ketum Golkar.

"Dalam catatan saya, saat ini paling tidak ada 12 nama kader yang siap maju sebagai bakal calon ketua umum Partai Golkar," kata Agung Laksono, di Jakarta, Senin (8/2). Menurut Agung Laksono, siapapun kader Partai Golkar yang memenuhi persyaratan sesuai aturan AD/ART dapat maju sebagai bakal calon ketua umum Partai Golkar. Namun, para kader yang siap maju tersebut nantinya akan menjalani proses seleksi dari bakal calon menjadi calon ketua umum Partai Golkar.

Mantan Ketua DPR RI ini menjelaskan, pada pertemuan segitiga, antara dirinya dengan Aburizal Bakrie yang dimediasi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Agung mengusulkan, agar proses seleksi calon ketua umum dilakukan dua tahap. "Dua tahap itu, dari bakal calon menjadi calon dan kemudian dari calon dipilih menjadi ketua umum," katanya. Agung mengusulkan, agar para kader yang siap maju sebagai bakal calon, nantinya dalam forum Munas dipilih lebih dulu menjadi calon oleh peserta Munas, yakni dari DPP, DPD I, DPD II, maupun Ormas dan sayap partai.

Aturan yang diusulkan, nama yang memperoleh suara 30 persen atau lebih, berhak maju menjadi calon ketua umum. Menurut dia, kalau aturannya mininal 30 persen dukungan suara, maka nama yang akan muncul sebagai calon ketua umum hanya dua atau tiga nama saja.

"Kalau sebaran suara ya merata akan muncul tiga nama, tapi kalau suaranya dominan pada satu atau dua nama, maka cuma dua nama yang muncul," katanya. Mantan Menko Kesra ini menambahkan, Munas Partai Golkar kemungkinan akan diselenggarakan pada April atau Mei 2016.

Namun Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol ini berharap panitia pengarah (SC) dan panitia pelaksananya (OC), sudah terbentuk pada akhir Februari atau awal Maret 2016. "Kalau SC sudah terbentuk, nantinya SC yang akan membuat draft soal tata tertib dan kepesertaan," katanya. Agung Laksono menegaskan Munas Partai Golkar mendatang harus memiliki semangat demokrasi, rekonsiliasi, dan berkeadilan, untuk menyatukan Partai Golkar menjadi satu kesatuan yang utuh.

Sebelumnya Agung menyebut ada 12 nama yang berpotensi maju sebagai calon ketua umum. 12 nama itu adalah Priyo Budi Santoso, Idrus Marham, Zainuddin Amali, Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Mahyudin, Agus Gumiwang, Agun Gunanjar, Gusti Iskandar, Fadel Mummad, Indra Bambang Utoyo dan Roem Kono. 

Sementara Ketua Umum DPP Golkar, Aburizal Bakrie mengimbau kader menghindari potensi konflik internal. Untuk itu semua pihak terutama para kader yang menjabat anggota dewan diimbau hati-hati melontarkan pernyataan.

"Pak Ical juga ingin kader stop bicara yang nadanya keras, kasar. Ini untuk menjaga kondisi yang harmonis jelang Munas," ujar politikus Golkar, Mukhamad Misbakhun, Minggu (7/2). Dia menekankan keinginan Ical bahwa tak masalah bila pemberitaan Munas Golkar semakin banyak. Jika pemberitaan makin banyak, diyakini Ical akan baik untuk Golkar.

Namun, perlu disertai dengan pernyataan yang mendukung secara positif proses menuju Munas. "Beliau tekankan seperti itu. Agar kader semuanya menghormati proses Munas ini," tuturnya dilansir detik.com. Ical sendiri menyampaikan imbauannya tersebut kepada para kadernya, terutama yang duduk di DPR melalui pesan Whatsapp (WA). Ical mengirimnya pada, Minggu (7/2), pukul 08.13 WIB berbunyi ‘Berita2 ttg munaslub pg , khususnya ttg pemilihan ketum, makin banyak, makin baik. Tp pernyataan2 yg kasar hendaknya dihentikan’. 7

Komentar