Wabah Demam Berdarah Kian Parah

GIANYAR, NusaBali

Memasuki musim penghujan awal tahun 2016, serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD/DB) di Gianyar, kian parah. Sedikitnya kini 54 penderita DB menjalani perawatan di RSUD Sanjiwani Gianyar.

Jumlah penderita DB itu belum termasuk di sejumlah Puskemas dan rumah sakit swasta di Gianyar. Karena saking banyaknya, pasien DB di RS ini akhirnya dirawat tersebar ke sejumlah ruangan. Pantauan NusaBali, Jumat (5/2), kondisi 54 penderita DB itu memprihatinkan di tengah masyarakat akan merayakan Galungan dan Kuningan. ‘’Kok bisa begini banyaknya penderita sakit DB sekarang,’’ ujar salah seorang penunggu pasien setempat dengan nada berkeluh. 

Direktur Utama RSUD Sanjiwani dr Ida Komang Upeksa mengakui, penderita penyakit DB di Gianyar memang cukup tinggi. Pihaknya  telah membangun komunikasi jejaring dengan Puskesmas yang memiliki layanan rawat inap. Tujuannya, agar tak semua pasien numplek ke rumah sakit. "Tapi, apapun pun kondisinya, kami tentu harus siap untuk melayani pasien demam berdarah ini," tegas dr Upeksa.

Pihaknya mengaku, mengoptimalkan pelayanan demi kesembuhan pasien. Salah satu pasien demam berdarah asal Banjar Gentong, Desa/Kecamatan Tegallalang, Gianyar, I Kadek Sugiarta,18, mengaku sakitnya bermula Senin (1/2) sore dengan gejala panas tinggi. Didampingi ibunya, Ni Nyoman Bakti,41, ia mengatakan sudah dua kali ke dokter umum, namun panasnya tidak kunjung turun. "Dokter menyarankan untuk cek darah kalau panas badab tidak turun," ujar Nyoman Bakti. 

Panas anaknya yang tak turun-turun hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Sanjiwani. Sugiarta, mulai dirawat sejak Kamis (4/2). Ia bersama puluhan pasien lainnya terbaring lemas dan mengaku masih terasa sesak dan pusing. 

Kepala Dinas Kesehatan Gianyar dr Ida Ayu Cahyani Widyawati saat dikonfirmasi per telepon tak berhasil dihubungi. HP-nya ada tanda aktif, namun tak diangkat. SMS yang dikirim juga tak ada balasan. 7 cr62