DPP Pastikan Secepatnya Diisi

DENPASAR, NusaBali

DPP Demokrat menjanjikan pengisian kursi DPR RI Demokrat daerah pemilihan (Dapil) Bali yang kosong karena caleg terpilih Jero Wacik kena kasus di KPK segera diisi. Sekjen DPP Demokrat, Hinca IP Pandjaitan XIII di Sekretariat DPD Demokrat Bali di sela-sela konsolidasi kader, Senin (1/2) siang mengatakan kursi Fraksi Demokrat ke 61 itu dalam waktu secepatnya akan diisi oleh Ni Putu Tutik Kusumawardhani.

Hinca Pandjaitan yang kemarin didampingi Wakil Ketua Umum DPP Demokrat Roy Suryo, Wasekjen Putu Supadma Rudana dan sejumlah pengurus DPP mengatakan pelantikan Tutik Kusumawardhani sudah diusulkan. “Seperti 17 Agustus, dalam waktu dan tempo yang sesingkat-singkatnya kursi ke 61 Fraksi Demokrat dari dapil Bali segera diisi. Seperti kita ketahui saudari Tutik adalah caleg yang berada di bawah Jero Wacik perolehan suaranya,” ujar Hinca Pandjaitan di sela-sela acara konsolidasi di DPD Demokrat Bali.

Bahkan Hinca Pandjaitan pun kemarin telah memanggil Tutik di hadapan sejumlah kader Demokrat yang hadir. Kata Hinca, Demokrat Bali tidak lama lagi akan memenuhi aspirasi rakyat Bali dengan mengisi kursi DPR RI yang sejak 2014 lalu belum diisi dan dilantik caleg terpilihnya. “Sebentar lagi kita akan ada kader di DPR RI dari Bali. Dia saudari kita Tutik Kusumawardhani,” ujar Hinca sembari meminta Tutik berdiri.

Sebenarnya kursi Demokrat itu akan diisi Jero Wacik. Namun mantan Menteri ESDM di era SBY itu kena kasus dugaan pemerasan oleh KPK. 

Sehingga Jero Wacik urung dilantik. Nah, Demokrat kemudian mengusulkan Tutik Kusumawardhani. Tutik adalah caleg DPR RI Pileg 2014 yang perolehan suaranya di bawah Jero Wacik. Demokrat memperoleh 2 kursi dari total 9 kursi DPRRI untuk dapil Bali. Satu kursi DPR RI yang sudah diisi untuk Demokrat adalah Putu Sudiartana. Hinca Pandjaitan pun menegaskan proses pengusulan pelantikan untuk Srikandi dari Buleleng, Bali ini sudah di KPU. 

“Kita nggak memikirkan kapan dilantik. Tetapi kami Demokrat sudah ajukan kepada KPU dan secepatnya dilaksanakan pelantikan,” ujar Hinca kepada media usai acara konsolidasi Demokrat Bali. Sementara Tutik Kusumawardhani kemarin menegaskan dirinya tidak mau dikatakan berambisi. Karena Jero Wacik sendiri masih dalam proses persidangan di meja hijau. 

“Saya serahkan kepada DPP Partai Demokrat untuk memproses di KPU. Saya tidak mau menyinggung perasaan rekan dan kader yang lain. Kita sudah serahkan ke DPP Demokrat dalam proses pengisian kursi DPR RI itu,” tegas mantan Ketua Komisi II DPRD Bali 2009-2014 ini.

Tutik menyebutkan dirinya sudah sempat konsultasikan ke KPU dan DPR RI terkait dengan proses pengisian DPR RI dapil Bali yang menjadi hak Demokrat. Katanya memang menunggu proses hukum yang berkekuatan hukum tetap. Artinya menunggu vonis Jero wacik. “Sebagai politisi yang menjunjung demokrasi, sebagai kader Demokrat yang mengedepankan sikap cerdas dan santun saya tentu menghormati mekanisme hukum yang berjalan,” tegas politisi senior Demokrat yang juga fungsionaris DPP Demokrat ini.

Namun demikian kata Tutik, krama Bali terutama konstituen Demokrat sangat berharap kursi DPR RI ini segera diisi. Karena puluhan ribu pemilih Demokrat yang tidak tersalurkan. Selain itu kosongnya kursi Demokrat ini menjadi kerugian bagi krama Bali. “Dari kacamata demokrasi krama Bali dirugikan karena aspirasi dan hak-hak rakyat yang bisa diperjuangkan di pusat tidak disalurkan. Yang penting itu aspirasi rakyat. Saya pribadi bukanlah orang yang berambisi,” ujar Tutik. 7 nat