Ini Dia, Perempuan Pertama Terpilih Jadi Kaling di Karangasem

AMLAPURA, NusaBali

Cok Istri Komala Dewi terpilih sebagai Kaling Tengah, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem dalam proses pemilihan yang digelar Sabtu (30/1).

Dalam proses pemilihan Kaling Tengah, Kelurahan Subagan, 30 Januari 2016, Cok Istri Komala Dewi tampil sebagai pemenang dengan mendominasi 185 suara. Perempuan kelahiran 21 Maret 1982 ini mengungguli dua kandidat lainnya, yakni I Gusti Made Aryawan dam I Kadek Ariadi, yang masing-masing kebagian 122 suara dan 55 suara.

Pemilihan Kaling Tengah hari itu dilaksanakan di Bale Banjar Eka Cita, Lingkungan Tengah, Kelurahan Subagan, dengan Ketua Panitia I Nengah Sudana. Proses pemilihan disaksikan langsung Lurah Subagan, I Putu Agus Sumahendra. Setiap pemilih datang ke Bale Banjar dengan menyerahkan kartu panggilan. Selanjutnya, pemilih mendapatkan kartu untuk dimasukkan ke dalam kontak yang telah tersedia berisi foto kandidat.

Berdasarkan hasil penghitungan suara yang dilakukan hari itu juga, ternyata Cok Istri Komala Dewi keluar sebagai pemenang. Perempuan berusia 34 tahun ini berhak meggantikan I Gusti Nengah Giur sebagai Kaling Tengah. Nantinya, Cok Istri Komala Dewi akan menjabat Kaling Tengah selama 26 tahun hingga 2042 mendatang. Sebab, sesuai ketentuan Perda No 11 Tahun 2007, seorang tokoh boleh menjabat Kaling hingga usia 60 tahun.

Ada sejumlah faktor yang mendukung kemenangan Cok Istri Komala Dewi. Selain namanya cukup dikenal masyarakat, tokoh perempuan dari Griya Kemenuh, Lingkungan Tengah, Kelurahan Subagan ini juga dapat dukungan dari keluarga besarnya. Termasuk, restu dari Ida Pedanda Kemenuh.

Dengan dukungan tersebut, Komala Dewi lebih bersemangat memenangkan jabatan Kaling Tengah. Dia pun aktif menggalang dukungan dengan cara kampanye door to door (mendatangi penduduk dari rumah ke rumah), sembari berkomunikasi langsung dengan masyarakat sekampungnya. Ternyata, cara ini efektif untuk memenangkan jabatan Kaling Tengah.

Kepada NusaBali, Komala Dewi mengatakan keberhasilannya memenangkan jabatan Kaling tak terlepas karena dirinya selama ini dikenal dekat dengan masyarakat. “Saya sering bantu mengantarkan warga yang sakit. Selama kampanye, saya sampaikan niat saya membangun desa untuk membantu memudahkan warga saat mengurus KTP, KK, dan akta,” tutur Komala Dewi.

“Kampanye dengan mendatangi rumah-rumah warga itu jauh lebih efektif. Saya tahu kondisi warga, terutama mereka yang kurang mampu untuk kemudian diperjuangkan dapat bantuan bedah rumah dan JKBM,” lanjut istri dari Ida Bagus Nyoman Jelantik ini.

Selaku Kaling Tengah, Kelurahan Subagan, wilayah kerja Komala Dewi nantinya meliputi 5 banjar dinas, yakni Banjar Geriya, Banjar Ekacita, Banjar Baru, Banjar Tengah Kelod, dan Banjar Tengah Kaler.

Cok Istri Komala Dewi sendiri merupakan anak sulung dari tiga bersaudara keluarga pasangan I Dewa Gede Arjana (almarhum) dan I Gusti Ayu Made Rai. Dia mengawali pendidikan formal di SDN 4 Subagan (tamat tahun 1996), SMPN 2 Amlapura (tamat 1999), SMAN 1 Amlapura (tamat 2002), Diploma III Akuntasi Fakultas Ekonomi Unud (tamat 2004), dan S1 Fakultas Pendidikan Bahasa Bali IKIP PGRI Bali (tamat 2010). 7 k16