nusabali

SGB Bakal Dijegal dengan Hasil Survei

  • www.nusabali.com-sgb-bakal-dijegal-dengan-hasil-survei

Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta, bakal ‘ditaklukkan’ dengan hasil survei kandidat yang akan dibuka parpol-parpol Koalisi Rakyat Bali (KRB) di Jakarta, Selasa (12/12) besok.

DENPASAR, NusaBali

Bocoran yang diperoleh NusaBali, pasangan IB Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Dharma-Kerta) menduduki peringkat teratas dalam survei LSI Denny JA (bukan SMRC, Red). Artinya, Sudikerta nantinya hanya akan menempati posisi Calon Wakil Gubernur (Cawagub), sementara Rai Mantra di posisi Calon Gubernur (Cagub).

Dalam acara buka hasil survei di Jakarta, Selasa besok, Rai Mantra (kandidat non kader yang kini menjabat Walikota Denpasar) dan Ketut Sudikerta (Ketua DPD I Golkar Bali yang kini menjabat Wakil Gubernur Bali 2013-2018) diundang hadir. Menurut sumber NusaBali, ada tanda-tanda KRB akan pasang Rai Mantra di posisi Cagub, sementara Sudikerta di posisi Cawagub.

"Indikasinya, Dharma-Kerta yang tertinggi dalam survei paket calon. Jadi, Sudikerta harus mau menjadi wakilnya Rai Mantra. Sebab, Dharma-Kerta yang paling signifikan untuk melawan pasangan Cagub-Cawagub yang diusung PDIP (Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Paket KBS-Ace, Red)," ujar sumber NusaBali di lingkaran parpol KRB, Minggu (10/12).

Ada 6 paket calon simulasi dalam survei yang dilakukan LSI Denny JA. Tiga (3) paket calon menempatkan Sudikerta sebagai Cagub, sementara 3 paket calon lagi menempatkan Rai Mantra di posisi Cagub. Keenam paket calon itu masing-masing Sudikerta-Rai Mantra (Kerta-Dharma), Sudikerta-Gede Pasek Suardika (Kerta-Pasek), Ketut Sudikerta-Wisnu Bawa Tenaya (Kerta-WBT), Rai Mantra-Sudikerta (Dharma-Kerta), Rai Mantra-Gede Sumarjaya Linggih (Dharma-Sulinggih), dan Rai Mantra-Wisnu Bawa Tenaya (Dharma-WBT).

Pasek Suardika adalah politisi asal Singaraja, Buleleng yang kini Wakil Ketua Umum DPP Hanura dan sekaligus anggota DPD RI Dapil Bali. Sebaliknya, Wisnu Bawa Tenaya adalah tokoh non kader mantan Danjen Kopassus dan Pangdam IX/Udayana yang kini menjabat Ketua Umum PHDI Pusat. Sedangkan Gede Sumarjaya Linggih alias Demer adalah politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang kini anggota Dewan Pakar DPP Golkar dan duduk di DPR RI Dapil Bali.  

Sedangkan parpol parlemen yang tergabung dalam KRB yang akan usung Kerta-Dharma atau Dharma-Kerta adalah Golkar-Demokrat-Gerindra-NasDem-Hanura-PKPI, plus dua parpol non parlemen yakni PKS dan Perindo. Sudikerta sejak awal sudah direkomendasi DPP Golkar sebagai Cagub Bali. Sebaliknya, Rai Mantra jadi jagoan Demokrat, Gerindra, dan NasDem. Menurut sumber NusaBali, Dharma-Kerta sudah final di KRB, tinggal Golkar saja yang masih ngotot Sudikerta di posisi Cagub Bali.

"Pak Rai Mantra sudah pasti hadir saat acara membuka hasil survei di Jakarta hari Selasa. Sudah konfirmasi kok. Kita sama-sama berangkat dengan relawan. Kalau Pak Sudikerta, saya tidak tahu apakah hadir atau tidak," ungkap Ketua DPW NasDem Bali, IB Oka Gunastawa, saat dikonfirmasi NusaBali, Minggu kemarin.

Sayangnya, Sudikerta belum diperoleh konfirmasinya apakan akan hadir saat acara buka hasil survei di Jakarta besok. Ketika dihubungi NusaBali melalui telepon, Minggu kemarin, terdengar ada nada sambung, namun ponselnya tidak diangkat. Tapi, dalam setiap wawancara dengan awak media, Sudikerta yang berjuluk SGB (Sudikerta Gubernur Bali) tegas menyatakan akan maju sebagai Cagub ke Pilgub Bali 2018, bukannya Cawagub.

Sementara itu, Sekretaris DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, pembukaan hasil survei di Jakarta merupakan proses. Nantinya, DPP Golkar akan menentukan sebuah keputusan untuk di Pilgub Bali 2018. "Hasil survei adalah salah satu masukan untuk bahan kajian, potensi kekuatan dan kelemahan, serta elektabilitas SGB bersama tandemnya. Sampai saat ini, SGB tetap sebagai Calon Gubernur,” tegas Sugawa Korry, Minggu kemarin.

Sugawa Korry mengatakan, jajaran kader Golkar di bawah memaklumi dan memahami, karena SGB telah bergerak hampir selama 3 tahun lebih dengan investasi materi dan sosial yang tidak kecil. "Kader Golkar tetap memberikan apresiasi atas komitmen beliau (Sudikerta) terus berbuat dan berjuang untuk Bali," tandas Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali.

Di samping itu, kata Sugawa Korry, sampai saat ini rekomendasi DPP Golkar untuk Sudikerta tetap sebagai Cagub Bali. "Setelah hasil survei dikaji bersama DPP, sudah tentu DPP juga mempunyai landasan kebijakan. Sebagai kader partai, Pak Sudikerta sudah tentu akan mengkaji kebijakan DPP bersama jajaran kader di bawah. Kami pun tentu juga akan memberikan masukan kepada Pak Sudikerta, dalam kapasitas beliau sebagai kader partai," ujar mantan Ketua DPD II Golkar Buleleng ini. *nat

Komentar