nusabali

Investasi Pendidikan Tak Semudah Nembok

  • www.nusabali.com-investasi-pendidikan-tak-semudah-nembok

Pendidikan adalah salah satu model investasi sumber daya manusia (SDM).

Seminar HUT Ke-72 PGRI dan Hari Guru Tahun 2017


GIANYAR, NusaBali
Namun investasi ini memerlukan proses panjang dan kesabaran baik pada guru, keluarga, dan anak didik. ’’Hasil yang diraih dari investasi pendidikan itu tentu tak secepat orang nembok (bangun tembok,Red). Sangat cepat. Tapi investasi ini perlu proses dan ketelitian,’’ papar Ketua PGRI Provinsi Bali I Gde Wenten Arya Suda, saat berbicara pada Seminar Pendidikan di Balai Budaya Gianyar, Kamis (23/11), serangkaian peringatan HUT PGRI ke-72 dan Hari Guru Nasional Tahun 2017.

Proses panjang dimaksudkan, jelas Wenten, hasil dari investasi pendidikan akan tampak pada 10 tahun, bahkan 20 tahun kemudian. Jelas dia, investasi pendidikan akan berhasil bila didukung oleh guru cerdas dan proses pendidikan bermutu. Pendidikan bermutu harus ditopang managemen berkualitas, biaya, kurikulum, dan guru berkarakter. ‘’Oleh karena itu, harus ada peningkatan karakter guru sehingga melahirkan lulusan yang berkarekter pula,’’ jelasnya.

Selain Wenten, seminar ini juga menampilkan pembicara, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Bali I Wayan Serinah. Dia mengapresiasi pelaksanaan peringatan HUT PGRI ke-72 yang dirangkai Hari Guru Nasional di Gianyar. Kata dia, guru berperan penting dalam ‘melahirkan’ siswa berkarakter dengan SDM berkualitas. Untuk menciptakan SDM berkualitas, dibutuhkan guru yang berkualitas dan profesional. "Mari satu sikap mendukung semua program pemerintah dalam memajukan pendidikan di Gianyar," ajak Serinah.

Komisioner Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Bali, Kadek Ariyasa juga tampil dalam seminar itu. Dia mengkampanyekan stop bully pada siswa. ‘’Kasus bully  dan pelecehan seksual pada anak juga terjadi di Gianyar,” tegas  Ariyasa.

Disebutkan, ada beberapa kasus yang ia temukan cukup memprihatinkan. Satu sisi beruntung karena kasusnya tidak sampai heboh di medis sosial, sisi lain korban bully diketahui berhenti sekolah. Dia merinci, ada kasus anak SMP yang kabur dari rumah. Anak tersebut sempat dicari menggunakan gong oleh keluarganya. “Ternyata setelah ditelusuri, anak ini sering diolok-olok oleh teman sekolahnya,” ujarnya.

Serangkaian peringatan HUT PGRI ke-72 dan Hari Guru Nasional, PGRI Gianyar selain menggelar seminar juga Konferensi Kerja diikuti sekitar 700 guru, Kamis (23/11). Kegiatan ini dibuka Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata. Pada kesempatam itu, Bupati Agung Bharata menyerahkan satu unit kendaraan operasional PGRI Gianyar.

Bupati Agung Bharata berharap para guru senantiasa meningkatkan profesionalitas dengan meningkatkan disiplin dan etos keja untuk penguatan pendidikan berkarakter. Agung Bharata juga berharap agar tidak terjadi ketimpangan mencolok bidang sarana dan prasarana antara pendidikan sekolah negeri dan swasta.

Ketua Panitia I Komang Jati mengatakan, tema peringatan HUT PGRI ke-72 dan Hari Guru Nasional Tahun 2017 ini ‘Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru dalam Meningkatkan Disiplin dan Etos Kerja untuk Penguatan Pendidikan Berkarakter’. PGRI juga menggelar  jalan sehat, senam massal dan pentas seni siswa SD, SMP dan SMA pada Car Free Day, Minggu (19/11) lalu. Selain itu, donor darah, menengok guru yang sakit, lomba karya tulis diikuti para guru. *lsa, nvi

Komentar