nusabali

Logistik Pengungsi Menumpuk di GOR Kubu

  • www.nusabali.com-logistik-pengungsi-menumpuk-di-gor-kubu

Komandan Pos Komando Penanganan Bencana Gunung Agung, Letkol Cpn Andy Pranoto menggelar rapat rutin bersama Satgas Penanganan Bencana Gunung Agung di GOR Kubu, Bangli, Rabu (22/11).

BANGLI, NusaBali
Rapat rutin membahas ketersediaan logistik bagi pengungsi yang menumpuk di posko. Keputusannya, memilah logistik kedaluwarsa dan mendekati waktu tenggang.

Letkol Andy Pranoto menyampaikan, ketersediaan logistik di posko Bangli untuk 123 pengungsi lebih dari cukup. Sejumlah logistik, seperti telur sebanyak 120 kerat dititip untuk menghindari kebusukan. “Kami bahas dalam rapat, rencana dititip dan bukan dijual. Kalaupun dijual oleh pihak yang kami titip, ketika diambil kembali tentu nanti diganti,” ungkap Letkol Andy Pranoto. Ditambahkan, jumlah beras di posko sebanyak 22 ton dan mie instan 50 dus.

Dikatakan, logistik tersebut kiriman dari Posko Induk Tanah Ampo serta donatur. “Kami sudah sampaikan kepada petugas untuk memilah kebutuhan pengsungsi, apa yang paling dibutuhkan. Bila pasokan masih ada, tidak perlu mengambil barang tersebut,” jelasnya. Selain logistik, pihaknya juga melakukan evaluasi jumlah petugas. Tim kesehatan yang biasa dua shift kini hanya satu shift. “Pelayanan kesehatan tetap berlangsung, hanya saja tidak diberlakukan dua shift,” jelasnya.  Letkol Andy menambahkan, pasca terjadi letusan Gunung Agung, Selasa (21/11) belum ada kedatangan pengungsi.

Terpisah, Kepala BPBD Bangli I Wayan Karmawan menambahkan kesediaan logistik tidak menjadi persoalan, hanya terkendala listrik. Sebab kebutuhan listrik cukup besar. “Sekali beli pulsa listrik Rp 500 ribu. Kami harap PLN bisa membantu untuk pembiayaan listrik,” ungkapnya. Selain itu bila ada penambahan pengungsi, perlu dilakukan penambahan daya agar bisa menjangkau seluruh ruangan. *e

Komentar