nusabali

Gede Armadha-Buleleng 087762458***

Kabupaten Buleleng mengajukan 3 nama pejuang di zaman revolusi kemerdekaan untuk dikukuhkan jadi Pahlawan Nasional, yaitu Letkol I Gusti Putu Wisnu, Mayor Nengah Metra dan Kapten I Gede Muka Pandan. Mengapa nama pahlawan menentang penjajahan kolonial Belanda di pertengahan abad ke 19 di Buleleng seperti ditelan waktu. Seperti pemberontakan Punggawa Nyoman Gempol di tahun 1858. Nyoman Gempol akhirnya ditangkap Belanda dan dibuang ke Padang, Sumatera Barat. Masyarakat Buleleng sekarang tahu nama Gempol hanya nama jalan dari pertigaan setra Buleleng ke timur Banyuning. Dan lebih heroik adalah Perang Banjar di tahun 1868. Pemberontakan para Brahmana terhadap kolonial Belanda di Buleleng dengan pemimpinnya Ida Made Rai. Oleh Belanda untuk mengenang gugurnya Letnan Heisz dan 22 prajurit didirikan  tugu di daerah selatan Temukus 29 tahun setelah Perang Banjar.

Komentar