nusabali

Warga Mengungsi, Kota Amlapura Sepi

  • www.nusabali.com-warga-mengungsi-kota-amlapura-sepi

Status Awas Gunung Agung sejak, Jumat (22/9) pukul 20.30 Wita, membuat warga Kota Amlapura, Karangasem berbondong-bondong mengungsi ke tempat yang lebih aman.

AMLAPURA, NusaBali
Kendati wilayah Kota Amlapura hanya diprediksi terkena lahar dingin dan erupsi abu vulkanik, namun warga tetap memilih mengungsi untuk mengantisipasi hal terburuk terjadi.

Pantauan NusaBali, Sabtu (23/9) kemarin kota Amlapura lengang. Toko-toko, pasar, pusat perbelanjaan dan warung tampak sebagian besar tutup. Rumah-rumah warga juga kosong ditinggal sebagian besar penghuninya. Mereka yang bertahan tampak kesulitan mencari warung makan yang buka. 

"Kami mengungsi untuk mencari tempat yang lebih aman, walaupun diprediksi hanya terkena lahar dingin namun kami tetap antisipasi," terang I Gusti Lanang Putra, warga Jalan Salak, Banjar Genteng, Subagan, Amlapura. Lanang Putra menuturkan pada, Jumat (22/9) malam setelah ada pengumuman Gunung Agung naik status jadi Awas, warga Amlapura langsung berhamburan menyelamatkan diri. Kota Amlapura langsung macet dipenuhi warga yang hendak keluar kota untuk mengungsi. Warga panik, karena ditambah dengan isu-isu yang beredar di media sosial.

"Semua warga panik, kami juga ikut panik. Bagaimana tidak ada banyak informasi yang mengatakan gunung agung sudah meletus, bahkan hujan abu. Sehingga warga semua panik berhamburan, sampai jalan-jalan di Kota Amlapura macet karena semua ingin cepat mengungsi," jelasnya saat ditemui di pengungsian Desa Nyuh Tebel. 

Pengungsi lainnya yang tinggal di Jalan Pesagi Lingkungan Segarkaton, Widjianto, 40, terlihat bersiap-siap untuk mengungsi ke Desa Seraya, karena menurut Widjianto, wilayah mereka merupakan jalur lahar pada letusan Gunung Agung di tahun 1963, sehingga ia bersama warga lainnya memilih untuk mengungsikan diri ke tempat yang lebih aman. "Kami mengungsi ke Desa Seraya, soalnya disana paling aman. Kami membawa barang-barang yang bisa kami bawa dulu karena sudah genting," ujarnya. *cr63

Komentar