nusabali

Kenek Truk Fuso Tewas Tergencet

  • www.nusabali.com-kenek-truk-fuso-tewas-tergencet

Tabrakan maut antara Truk Fuso nopol L 8669 JA vs Truk Double N 8035 UF terjadi di Jalur Utama Denpasar-Gilimanuk, tepatnya Kilometer 117-118 Banjar Sumber Sari, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Jumat (9/10) pagi.

Tabrakan Maut di Kilometer 117-118 Denpasar-Gilimanuk

NEGARA, NusaBali
Dalam lakalantas ini, kenek Truk Double N 8035 UF, Santoso, 36, tewas tergencet.
Lakalantas maut yang merenggut satu nyawa di Kilometer 117-118 Banjar Sumber Sari, Desa/Kecamatan Melaya ini terjadi Jumat pagi sekitar pukul 06.00 Wita, ketika hujan mengguyur deras di sekitar lokasi TKP. Sebelum musibah terjadi, kedua Truk sama-sama melaju dari arah barat (Gilimanuk) menuju Denpasar. Pas di lokasi TKP, Truk Double N 8035 UF yang berada di belakang menabrak pantat Truk Fuso nopol L 8669 JA. 

Informasi di lapangan, kecelakaan maut bermula, saat Truk Fuso L 8669 JA yang dikemudikan Joko Suwarno, 31, sopir alamat Banjar Bongan Pala, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan mengalami pecah ban sebelah kiri bagian belakang. Sopir Joko Suwarno pun memutuskan untuk menghentikan kendaraannya yang pecah ban dan menepi di sisi kiri (bagian utara) jalan.

Sebetulnya, Truk Fuso L 8669 JA ini sudah memberikan tanda lampu hazard, sebagai pertanda menepi akibat pecah ban. Namun, keberadaan Truk Fosu yang sedang pecah ban ini tidak disadari pengemudi Truk Double nopol N 8035 UF, Yusup, 35, yang melaju dari arah belakang (barat). Truk Double yang dikemudikan Yusup, sopir asal Pasuruan, Jawa Timur, pun menghantam pantat Truk Fuso yang sedang parkir di sisi kiri jalan.

Sebelum kendaraannya menghantam pantat Truk Fuso L 8669 JA, sopir Yusup sempat berusaha banting setir ke kanan. Namun sayang, usaha untuk menghindar terlambat dilakukan. Truk Double N 8035 UF yang dikemudikan Yusup tetap menghantam Truk Fuso parkir. Walhasil, bagain depan kiri Truk Double N 8035 UF pun ringsek. 

Akibatnya, kenek Santoso, yang duduk di sebelah sopir Yusup, langsung tewas mengenaskan. Kenek berusia 36 tahun yang juga asal Pasuruan, Jawa Timur ini tewas dalam kondisi tergencet di bodi depan Truk Double N 8035 UF.

Beruntung, sang sopir yang duduk di seeblah kanan (belakang setir), Yusup, selamat dari maut. Sopir ‘maut’ berusia 35 tahun ini hanya mengalami luka ringan. Demikian pula sopir Truk Fuso L 8669 JA, Joko Suwarno, yang saat kejadian berada di dalam kendaraannya, hanya mengalami luka ringan. Sopir yang tinggal di Desa Bongan, Tabanan ini terluka karena sempat terbentur saat Truk Fuso-nya yang pecah ban dihantam dari belakang.

Selanjutnya...

Komentar