nusabali

Pekerja Tewas Tabrak Tiang Beton

  • www.nusabali.com-pekerja-tewas-tabrak-tiang-beton

Saat rekannya istirahat, korban Nyoman Saputra diam-diam menghidupkan mesin mobil pick up, diduga hendak belajar nyetir. 

Diam-diam Belajar Nyetir Pick Up Milik Perusahaan

GIANYAR, NusaBali
Gara-gara nekat ingin belajar mengemudi, I Nyoman Saputra,46, warga Banjar Cepunggung, Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Bangli, diam-diam hidupkan mesin mobil pick up perusahaannya. Namun naas, korban Saputra tak bisa kendalikan mobil dan langsung menabrak tiang beton di tempat kerjanya PT Panca Jaya Gas di Jalan Raya Celuk Nomor 45, Kecamatan Sukawati, Gianyar. 

Informasi yang dihimpun pada, Senin (27/3) kegiatan di perusahaan tersebut sudah selesai. Saat kejadian salah satu pekerja yang juga saksi, yakni Wawan,31, asal Dusun Mandiku RT 7 RT 5 Desa Sidodadi, Kecamatan Temporejo, Jember, Jawa Timur istirahat di mess perusahaan. Pekerja lainnya juga sedang beristirahat. Namun saat rekannya istirahat, korban Saputra diam-diam menghidupkan mesin mobil pick up. Diduga, Saputra hendak belajar nyetir. 

Sekitar pukul 14.10 Wita, saksi Wawan mendengar suara mendengung keras. Mendengar suara keras tersebut Wawan mencoba mencari sumber suara. Pada saat mencari sumber suara tersebut, Wawan kaget melihat mobil pick up warna putih DK 9994 BI milik perusahaan sudah dalam posisi menabrak tiang beton bangunan. Wawan mencoba mengecek dan mendapati seorang laki-laki di dalam mobil tersebut, yang tidak lain Nyoman Saputra. Ketika itu korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri di tempat duduk pengemudi. 

Wawan pun kaget dan berusaha menolong korban Saputra, namun tidak mampu. Akhirnya, Wawan menghubungi pemilik perusahaan, I Dewa Gede Anom Wibawa. 
Korban kemudian dievakuasi dan langsung dilarikan ke RS Ganesha di Desa Celuk, Sukawati, Gianyar untuk mendapat pertolongan. Namun, nyawa korban tidak terselamatkan.

Dari hasil pemeriksaan dokter jaga di RS Ganesha, dr Gusti Ngurah Putra, korban Saputra mengalami beberapa luka, yakni luka robek pada tulang kering kaki kiri, lalu luka pada bagian dahi kiri. Dan kemungkinan besar, kematian korban akibat benturan keras pada bagian dada korban dengan setir mobil. 

Kasubag Humas Polres Gianyar, AKP Alit Sudarsana membenarkan kejadian tersebut. “Dari keterangan saksi (Wawan) bahwa korban (Saputra) belum mahir mengendarai kendaraan roda empat dan belum pernah melihat korban belajar mengendarai mobil,” terang Alit Sudarsana. 

Komentar