nusabali

BBMKG : Hari Ini dan Besok Diprakirakan Hujan

  • www.nusabali.com-bbmkg-hari-ini-dan-besok-diprakirakan-hujan

Tinggi Gelombang Bali Selatan Capai 3 Meter

MANGUPURA, NusaBali

Balai Besar Meteorolgi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) wilayah III Denpasar memprakirakan sejumlah wilayah di Bali pada hari ini dan besok akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Hujan yang terjadi kali ini karena adanya penumpukan masa udara (konvergensi) di sepanjang perairan Selatan Jawa hingga Bali. Selain itu kondisi ini juga dipengaruhi oleh suhu muka laut Bali yang hangat yakni 28-29°C yang memberikan kontribusi bagi pertumbuhan awan-awan hujan di sekitar Bali.

“Ada siklon yang bernama chaleb yang mempengaruhi sirkulasi udara di perairan Selatan Jawa dan Bali. Pengaruh dari siklon ini biasanya intensitas hujan meningkat, ketinggian gelombang juga meningkat, dan kadang kecepatan angin juga meningkat,” tutur Ni Putu Lia Cahyani, staf pelayanan jasa BBMKG wilayah III Denpasar, dikonfirmasi pada Minggu (26/3).

Lia menjelaskan wilayah yang berpotensi hujan lebat hari ini dan besok adalah Tabanan, Denpasar, Badung Selatan dan Utara, Gianyar, dan Klungkung. Meski terjadi hujan namun intensitasnya cenderung menurun bila dibandingkan saat puncak musim penghujan. Namun demikian wilayah Bali kini masih musim penghujan atau musim peralihan.

“Kalau dilihat dari data yang kami miliki hujannya kemungkinan akan terjadi dari pagi. Setiap enam jam kami selalu mengup-date datanya. Dan itu terjadi hampir merata di seluruh Bali,” imbuhnya.

Sementara untuk ketinggian gelombang, kata Lia, khusus untuk perairan Bali Selatan BBMKG memberi warning karena ketinggian gelombangnya berada di atas normal yakni 0,5 sampai 3,0 meter. Untuk kecepatan angin normal yakni 8 sampai 32 km/jam.

“Masyarakat nelayan dan pelaku kegiatan wisata bahari agar memperhatikan tinggi gelombang laut khusus untuk parairan laut Selatan Bali. Gelombang laut disebut ekstrem apabila sudah mencapai 2 meter atau lebih. Sedangkan kecepatan angin disebut ekstrem apabila melebihi 25 knot, 45 km/jam," ucapnya.

BBMKG wilayah III Denpasar juga memprakirakan musim kemarau di Bali tahun 2017 ini akan terjadi mulai April. Daerah pertama yang memasuki musim kemarau adalah Nusa Penida dan daerah Klungkung terjadi pada akhir Maret ini. Lalu menyusul wilayah Bali Utara yakni Buleleng dan Tejakula, itu terjadi pada April. Sementara wilayah Bali Selatan yakni Jembrana dan Tabanan terjadi pada Mei dan Juni. Selanjutnya wilayah Bali tengah yakni Tabanan dan Bangli.

Musim kemaru akan dominan terjadi pada April dan Mei. Yakni hujan sudah mulai berkurang, tak seperti yang terjadi pada Febuari.

“Nanti akan terus kami update apakah musim kemarau tahun ini akan lebih kering atau basah. Sementara prakiraan kami bahwa di Bali nanti kemaraunya mendekati kondisi normal. Namun sekitar bulan Mei atau Juni akan kami update lagi apakah basah atau kering. Sementara kami sampaikan kondisi musim kemarau tahun ini akan normal,” tutur Kepala Stasiun Klimatologi Jembrana Rahmat Prasetia, saat ditemui di Kuta, dalam acara sosialisasi prakiraan musim kemarau 2017, Kamis (23/3). * cr64

Komentar