Padangbai Disidak, 3 Positif Narkoba
Tiga warga pemakai narkoba ini masuk TO. Mereka tidak ditahan karena barang bukti belum ditemukan.
AMLAPURA, NusaBali
Tim BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi) Bali menggelar sidak di Pelabuhan Padangbai, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem Kamis (27/10). Tim yang dipimpin Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Bali AKBP I Ketut Arta periksa nakhoda, ABK (anak buah kapal), masyarakat, dan sopir angkutan. Hasilnya, tiga orang dinyatakan positif narkoba.
Tim BNNP Bali menggelar sidak selama tiga jam mulai pukul 09.00 Wita-12.00 Wita. Setiba di Pelabuhan Padangbai, anggota langsung mendekati warga yang duduk-duduk di warung areal pelabuhan. Petugas melakukan pendekatan agar warga bersedia test urine. Dari lima orang yang tes urine, tiga positif narkoba.
Sidak berikutnya dilakukan KMP Andika Nusantara. Kapal ini dinakhodai Danang dengan menyertakan 23 ABK. Ada 14 orang yang ikut test urine, seluruhnya negative. Rencana berikutnya, menyasar wisatawan yang datang dari Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun rencana ini dibatalkan dan sidak dihgentikan karena sudah lama menunggu tak ada speed boat datang bawa penumpang.
AKBP Ketut Arta menjelaskan, setelah menemukan tiga warga positif narkoba, anggota mengembangkan kasusnya untuk mengungkap sumber barang haram itu. Terlebih dari tiga orang ini masuk dalam daftar target operasi (TO). Walau positif narkoba, mereka belum bisa ditindak secara hukum karena barang bukti tidak ditemukan.
Sebelumnya BNNP Bali telah petakan jaringan narkoba di Bali. Mereka yang dicurigai sebagai pengguna, kebetulan ditemukan di warung areal Pelabuhan Padangbai. Awalnya, AKBP Ketut Arta menolak menyebutkan identitas tiga orang positif narkoba itu. Setelah dirayu hanya diungkap inisial mengingat menghormati privasi orang. Ketiganya merupakan pegawai travel yakni IGP, 35, AJ, 30, dan Mrt, 30. “Semuanya warga lokal,” terang AKBP Arka. Nakhoda KMP Andika Nusantara, Danang mendukung operasi narkoba itu. “Terpenting kami di sini bersih, silakan dirazia,” jelas Danang. k16
Tim BNNP Bali menggelar sidak selama tiga jam mulai pukul 09.00 Wita-12.00 Wita. Setiba di Pelabuhan Padangbai, anggota langsung mendekati warga yang duduk-duduk di warung areal pelabuhan. Petugas melakukan pendekatan agar warga bersedia test urine. Dari lima orang yang tes urine, tiga positif narkoba.
Sidak berikutnya dilakukan KMP Andika Nusantara. Kapal ini dinakhodai Danang dengan menyertakan 23 ABK. Ada 14 orang yang ikut test urine, seluruhnya negative. Rencana berikutnya, menyasar wisatawan yang datang dari Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun rencana ini dibatalkan dan sidak dihgentikan karena sudah lama menunggu tak ada speed boat datang bawa penumpang.
AKBP Ketut Arta menjelaskan, setelah menemukan tiga warga positif narkoba, anggota mengembangkan kasusnya untuk mengungkap sumber barang haram itu. Terlebih dari tiga orang ini masuk dalam daftar target operasi (TO). Walau positif narkoba, mereka belum bisa ditindak secara hukum karena barang bukti tidak ditemukan.
Sebelumnya BNNP Bali telah petakan jaringan narkoba di Bali. Mereka yang dicurigai sebagai pengguna, kebetulan ditemukan di warung areal Pelabuhan Padangbai. Awalnya, AKBP Ketut Arta menolak menyebutkan identitas tiga orang positif narkoba itu. Setelah dirayu hanya diungkap inisial mengingat menghormati privasi orang. Ketiganya merupakan pegawai travel yakni IGP, 35, AJ, 30, dan Mrt, 30. “Semuanya warga lokal,” terang AKBP Arka. Nakhoda KMP Andika Nusantara, Danang mendukung operasi narkoba itu. “Terpenting kami di sini bersih, silakan dirazia,” jelas Danang. k16
Komentar