Meksi Hujan, Warga Sebatu Antusias Ikuti Porsenides
Warga Desa Sebatu, Kecamatan Tegalalalang, Gianyar terlihat begitu semangat dan antusias mengikuti kegiatan Porsenides Sebatu, yang dilakasnakan di areal Pura Gunung Kawi desa setempat, Rabu (26/10)
GIANYAR, NusaBali
Meski hujan deras menguyur wilayah Tegallalang, warga tak kehilangan semangat, baik yang tampil dalam pentas baleganjur ataupun penonton.
Peserta dari masing-masing banjar berlomba menunjukkan kemampuan, begitu pula para pendukungnya. Riuh sorak penonton memeriahkan Porsenides Sebatu di tengah-tengah guyuran hujan. Selain itu sejumlah wisatawan yang berkunjungan di obyek wisata Gunung Kawi tak kalah antusias menyaksikan penampilan dari sembilan banjar yang ada di Desa Sebatu ini.
ketua Panitia I Wayan Gina mengatakan, kegiatan Porsenides sebagai upaya menggali potensi generasi muda Desa Sebatu. Tidak terlepas dari seni dan budaya yang pada era tahun 1960-an sempat berjaya. Melalui kegiatan ini kejayaan serta jati diri Desa Sebatu sebagai desa seni dan budaya yang dulu bisa kembali dibangun.
Bagiamana membangun Sebatu (semangat bangun persatuan) menuju sumber daya yang tangguh dan bermutu demi kemajuan seni dan olahraga. "Meski anggaran minim, diharapkan kegiatan ini mampu mewujudkan persatuan dalam membangun generasi muda,” harapnya. Adapun kegiatan bidang seni budaya akan melaksanakan 7 kegiatan, yakni parade baleganjur, lomba membuat canang, lomba membuat kelakat, lomba membuat penjor wali, membuat lamak serta menyalin huruf latin ke aksara Bali. Sedangkan cabang olahraga melombakan 6 cabang yakni, tarik tambang, futsal, voli, catur, tenis meja, dan bulu tangkis.
Acara dibuka oleh Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta juga dihadiri SKPD terkait, forum komunikasi Kecamatan Tegallalang, Perbekel se-Kecamatan Tegallalang dengan melepaskan 9 ekor burung Merpati. Barulah dilanjutkan dengan penampilan 9 seka belaganjur oleh masing-masing banjar. Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta menyampaikan Porsenides Sebatu merupakan Porseni ke tiga di wilayah Kecamatan Tegallalang. Sebelum dilaksanakan di Desa Taro, Tegallalang yang kini masih berlangsung kegiatannya. Diharapkan desa-desa, di kecamatan-kecamatan yang lain bisa melaksanakan Porsenides. Tentu kegiatan ini bisa mencari bibit-bibit baru baik di bidang seni maupun olahraga.
Demi mensuksekan kegiatan semacam ini tentu dukungan dana sangat penting. Maka dari itu bagaimana ke depan biaya untuk kegiatan bisa dianggarkan. “Ke depan kita anggarkan dan kami sangat mengapresiasi semangat warga Desa Sebatu,” ungkap Tagel Winarta.
Sementara Perbekel Desa Sebatu, I Wayan Pasek Yusabawa menegaskan, pelaksanaan Porsenides merupakan implementasi UU Desa. Sehingga desa diberikan keleluasaan melaksanakan hak dan kewenangan lokal berskala desa. “Porsenides yang pertama ini diharapkan mampu memotivasi masyarakat dalam pembangunan di berbagai bidang,” harapnya. cr62
Peserta dari masing-masing banjar berlomba menunjukkan kemampuan, begitu pula para pendukungnya. Riuh sorak penonton memeriahkan Porsenides Sebatu di tengah-tengah guyuran hujan. Selain itu sejumlah wisatawan yang berkunjungan di obyek wisata Gunung Kawi tak kalah antusias menyaksikan penampilan dari sembilan banjar yang ada di Desa Sebatu ini.
ketua Panitia I Wayan Gina mengatakan, kegiatan Porsenides sebagai upaya menggali potensi generasi muda Desa Sebatu. Tidak terlepas dari seni dan budaya yang pada era tahun 1960-an sempat berjaya. Melalui kegiatan ini kejayaan serta jati diri Desa Sebatu sebagai desa seni dan budaya yang dulu bisa kembali dibangun.
Bagiamana membangun Sebatu (semangat bangun persatuan) menuju sumber daya yang tangguh dan bermutu demi kemajuan seni dan olahraga. "Meski anggaran minim, diharapkan kegiatan ini mampu mewujudkan persatuan dalam membangun generasi muda,” harapnya. Adapun kegiatan bidang seni budaya akan melaksanakan 7 kegiatan, yakni parade baleganjur, lomba membuat canang, lomba membuat kelakat, lomba membuat penjor wali, membuat lamak serta menyalin huruf latin ke aksara Bali. Sedangkan cabang olahraga melombakan 6 cabang yakni, tarik tambang, futsal, voli, catur, tenis meja, dan bulu tangkis.
Acara dibuka oleh Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta juga dihadiri SKPD terkait, forum komunikasi Kecamatan Tegallalang, Perbekel se-Kecamatan Tegallalang dengan melepaskan 9 ekor burung Merpati. Barulah dilanjutkan dengan penampilan 9 seka belaganjur oleh masing-masing banjar. Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta menyampaikan Porsenides Sebatu merupakan Porseni ke tiga di wilayah Kecamatan Tegallalang. Sebelum dilaksanakan di Desa Taro, Tegallalang yang kini masih berlangsung kegiatannya. Diharapkan desa-desa, di kecamatan-kecamatan yang lain bisa melaksanakan Porsenides. Tentu kegiatan ini bisa mencari bibit-bibit baru baik di bidang seni maupun olahraga.
Demi mensuksekan kegiatan semacam ini tentu dukungan dana sangat penting. Maka dari itu bagaimana ke depan biaya untuk kegiatan bisa dianggarkan. “Ke depan kita anggarkan dan kami sangat mengapresiasi semangat warga Desa Sebatu,” ungkap Tagel Winarta.
Sementara Perbekel Desa Sebatu, I Wayan Pasek Yusabawa menegaskan, pelaksanaan Porsenides merupakan implementasi UU Desa. Sehingga desa diberikan keleluasaan melaksanakan hak dan kewenangan lokal berskala desa. “Porsenides yang pertama ini diharapkan mampu memotivasi masyarakat dalam pembangunan di berbagai bidang,” harapnya. cr62
Komentar