Mesin Rusak, Mobil Terbakar
Sebuah mobil Suzuki APV warna silver nomor polisi DK 1906 JW terbakar, di jalan Raya Ir Soekarno depan Art Adi, Banjar Mantring Desa/Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Selasa (30/8).
GIANYAR, NusaBali
Kebakaran ini diduga karena kerusakan pada mesin. Warga sekitar pun turut membantu memadamkan api yang keluar di bagian mesin.
Informasi yang terhimpun, mobil nopol DK 1906 JW itu dikemudikan I Nengah Kariasa,40, membawa dua wisatawan Rusia ke obyek wisata Tirta Empul, Desa Manukaya, Tampaksiring. Kariasa dan dua tamunya itu berangkat dari obyek Wisata Candidasa, Karangasem pukul 09.00 Wita, berlanjut menuju Tampaksiring. Sekitar pukul 10.00 Wita, masuk wilayah Tampaksiring, tepatnya Jalan Raya Ir Soekarno, mobilnya mati mesin.
Kariasa yang warga Banjar Dinas Tanahampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem itu mencoba menghidupkan mesin yang mati. Akhirnya, mobil kembali hidup dan baru berjalan sekitar 10 meter, terdengar suara ledakan. Selain terdengar suara ledakan ampere speedometer naik dan tercium pula bau karet terbakar. Melihat kondisi tersebut Kariasa meminta dua tamu tersebut turun.
Mobil APV silver itu mulai mengeluarkan asap tebal dan terlihat api menyala. Mobil pun terbakar. Kariasa dibantu oleh sejumlah warga di sekitar untuk memadamkan api. Beberapa personel Polsek Tampaksiring terjun ke lokasi bersama warga, juga membantu memadamkan api dengan air melalui selang. Namun api makin membesar.
Kapolsek Tampaksiring AKP I Gede Sudyatmaja mengungkapkan, upaya anggota bersama warga sekitar belum bisa memadamkan api. Lanjut, mobil unit Pemadam Kebakaran (PMK) Gianyar, tiba di lokasi dan memadamkan api. "Kurang lebih 20 menit api bisa dipadamkan secara keseluruhan," terangnya.
Tidak ada korban jiwa, karena dua penumpang dan pengemudi cepat keluar dari mobil. Mobil yang hangus terbakar akhirnya dibawa ke Mapolsek Tampaksiring.
Mobil yang terbakar itu menjadi perhatian pengguna jalan yang kebetulan melintas di TKP. AKP Sudyatmaja menjelaskan, kebakaran mobil APV itu akibat adanya kerusakan pada mesin mobil. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 70 juta. * cr62
Informasi yang terhimpun, mobil nopol DK 1906 JW itu dikemudikan I Nengah Kariasa,40, membawa dua wisatawan Rusia ke obyek wisata Tirta Empul, Desa Manukaya, Tampaksiring. Kariasa dan dua tamunya itu berangkat dari obyek Wisata Candidasa, Karangasem pukul 09.00 Wita, berlanjut menuju Tampaksiring. Sekitar pukul 10.00 Wita, masuk wilayah Tampaksiring, tepatnya Jalan Raya Ir Soekarno, mobilnya mati mesin.
Kariasa yang warga Banjar Dinas Tanahampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem itu mencoba menghidupkan mesin yang mati. Akhirnya, mobil kembali hidup dan baru berjalan sekitar 10 meter, terdengar suara ledakan. Selain terdengar suara ledakan ampere speedometer naik dan tercium pula bau karet terbakar. Melihat kondisi tersebut Kariasa meminta dua tamu tersebut turun.
Mobil APV silver itu mulai mengeluarkan asap tebal dan terlihat api menyala. Mobil pun terbakar. Kariasa dibantu oleh sejumlah warga di sekitar untuk memadamkan api. Beberapa personel Polsek Tampaksiring terjun ke lokasi bersama warga, juga membantu memadamkan api dengan air melalui selang. Namun api makin membesar.
Kapolsek Tampaksiring AKP I Gede Sudyatmaja mengungkapkan, upaya anggota bersama warga sekitar belum bisa memadamkan api. Lanjut, mobil unit Pemadam Kebakaran (PMK) Gianyar, tiba di lokasi dan memadamkan api. "Kurang lebih 20 menit api bisa dipadamkan secara keseluruhan," terangnya.
Tidak ada korban jiwa, karena dua penumpang dan pengemudi cepat keluar dari mobil. Mobil yang hangus terbakar akhirnya dibawa ke Mapolsek Tampaksiring.
Mobil yang terbakar itu menjadi perhatian pengguna jalan yang kebetulan melintas di TKP. AKP Sudyatmaja menjelaskan, kebakaran mobil APV itu akibat adanya kerusakan pada mesin mobil. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 70 juta. * cr62
Komentar