nusabali

Parade Budaya Pungkasi Jembrana Festival 2016

  • www.nusabali.com-parade-budaya-pungkasi-jembrana-festival-2016

Rangkaian Jembrana Festival (J-Fest) 2016 dalam memperingati HUT ke-121 Kota Negara ditutup dengan parade budaya, Minggu (28/8) sore.

NEGARA, NusaBali
Selama J-Fest berlangsung selama dua bulan diisi 44 jenis kegiatan. Rute parade budaya tahun ini di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Peserta parade dilepas Bupati Jembrana I Putu Artha beserta wakilnya, I Made Kembang Hartawan. Sebanyak 26 peserta ikut ambil bagian dalam parade kali ini. Selain menampilkan atraksi seni lokal Jembrana, juga diisi duta dari daerah lain, seperti Kota Surabaya serta utusan seniman kabupaten lain se-Bali.

Penampilan tari maskot Jembrana, Tari Cepaka Putih serta Tari Mekepung massal berada distart terdepan urutan parade. Selanjutnya parade dimeriahkan atraksi baleganjur dari sekaa baleganjur SMAN 1 Negara serta SMPN 1 Negara. Keduanya merupakan pemenang lomba baleganjur tingkat remaja yang digelar pemkab Jembrana dalam menyambut HUT Kota Negara tahun ini. Atraksi baleganjur ini semakin semarak dengan kehadiran barisan pembawa keris, pembawa asep, barisan daeng, barisan pembawa tebu, bandrang, pembawa kober, tedung serta umbul-umbul sebagai simbol ‘pengentas’ atau pemberi jalan dengan maksud pawai berjalan lancar.

Selanjutnya, secara berturut-turut tampil atraksi dari kontingen Kabupaten Klungkung, Buleleng, Bangli, Gianyar, Badung, Tabanan serta Karangasem. Penampilan duta kesenian Kota Surabaya mendapat sambutan meriah. Di mana, arek-arek Suroboya ini membawakan penampilan keceriaan situasi Surabaya sebagai kota metropolis, namun masih mempertahankan makanan tradisionalnya. Tak hanya seni budaya, parade budaya kali ini juga menyisipkan pesan-pesan program pemerintah di antaranya program Keluarga Berencana Sejahtera.

Bupati Artha mengatakan, dalam parade budaya ini tidak hanya kesenian maupun budaya lokal saja yang ditampilkan. Tetapi juga mengundang duta seni kabupaten se-Bali serta beberapa daerah dari luar Bali. “Kita ingin dalam parade ini warga Jembrana bisa juga menikmati dan mengenal kebudayaan dari luar Jembrana,” ungkap Bupati Artha. Selain itu, sesuai tema ‘Swakirtti Praja Desa’ yang berarti membangun kesejahteraan dari desa/kelurahan, Bupati Artha ingin ada peningkatan kesejahteraan yang dinikmati masyarakat dengan cara melibatkan mereka dalam berbagai bidang pembangunan. Seusai parade budaya, penutupan rangkaian J-Fest dilanjutkan dengan pementasan lawak Bali serta pementasan musik menampilkan sejumlah seniman lokal Jembrana. ode

Komentar