Ranger (Ngamuk) Seruduk 2 Mobil, 2 Motor
Nasib sial dialami Purwanto yang berhenti membeli bensin eceran di pinggir jalan. Dia bersama anak dan istrinya yang sedang hamil diseruduk hingga motornya masuk kolong mobil.
Bocah 6 Tahun Tewas, Janin 8 Bulan Tak Terselamatkan
DENPASAR, NusaBali
Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga mobil dan dua motor terjadi di Jalan By Pass Ngurah Rai, Sanur tepatnya di depan Rumah Makan Pencenongan, Denpasar Selatan, Sabtu (23/7) sekitar pukul 22.15 wita. Sebuah mobil Ford Ranger warna loreng menyeruduk dua mobil dan dua motor. Akibatnya, seorang bocah 6 tahun tewas dan janin berumur 8 bulan tak terselamatkan. Tiga orang korban lainnya mengalami luka.
Kecelakaan maut tersebut bermula ketika Ford Ranger DK 1844 IN yang dikemudikan Yudistira K Budiono melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke utara. Pengemudi yang tinggal di Puri Gading Blok V/6, Jimbaran Kuta Selatan ini tampaknya kaget karena di depannya ada motor Yamaha Byson DK 6201 AC dikendarai Gede Suardika warga asal Banjar Kedaton, Kesiman, Denpasar Timur yang melaju dalam kecepatan sedang.
Pengemudi Ranger itu pun menabrak motor Byson hingga terpental ke sisi kanan dan pengendaranya terkapar di aspal. Tidak sampai di situ, mobil yang melaju liar tersebut semakin tak terkendali dan kembali menabrak kendaraan Nissan Juke DK 1875 AI yang dikemudikan Wayan Wardika. Mobil Nissan Juke yang dikemudikan warga Jalan Tukad Badung 14, Denpasar Selatan ini melaju beriringan di bagian jalur kiri langsung terseret ke sisi kiri ruas jalan. Keganasan mobil Ranger DK 1844 IN tidak berhenti di situ. Setelah melewati mobil Nissan Juke itu, pengemudi yang tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya banting stir ke kiri dan menyeruduk sepeda motor Yamaha Vario DK 2050 QQ yang pengendaranya, Purwanto, 34, berhenti membeli bensin eceran di pinggir jalan. Naasnya, di atas motor itu ada anaknya, bernama Mohamad Reza Kurniawan, 6, dan ibunya Sumarni dalam keadaan hamil.
Seketika, ibu dan anak yang tinggal di Jalan Pantai Padanggalak, Denpasar ini terlempar. Celakanya, Mohamad Reza masuk ke kolong mobil dan terseret sejauh 5 meter bersama motor sebelum mobil maut itu berhenti setelah menyeruduk mobil Toyota Innova DK 1833 FF milik AA Gede yang sedang parkir. Sebaliknya, Sumarni yang hamil itu terlempar ke bagian kanan dan tak sadarkan diri. Belakangan diketahui, janin berumur 8 bulan dalam kandungan itu tak bisa terselamatkan. Sementara, sang anak, Mohamad Reza tewas di lokasi kejadian dengan cedera kepala berat dan luka lecet di sekujur tubuh. Sedangkan, Purwanto, sang ayah, mengalami luka di kaki kirinya.
Usai terlibat kecelakaan maut itu, sang pengemudi Yudistira K Budiono warga yang tinggal di Puri Gading Blok V/6, Jimbaran Kuta Selatan ini langsung diamankan warga agar terhindar dari amukan massa. Petugas kepolisian yang sedang patroli langsung mengamankannya ke Mapolsek Denpasar Selatan sebelum dibawa ke Satlantas Mapolresta, Denpasar. Sementara, pengendara motor Byson Gede Suardika mengalami luka lecet. Bersama Purwanto dan istrinya, Sumarni langsung dievakuasi ke RSUP Sanglah. Sedangkan jenazah bocah Mohamad Reza Kurniawan dievakuasi menggunakan ambulance BPBD ke kamar jenazah RSUP Sanglah untuk divisum.
Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol I Nyoman Nuryana mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan olah tempat kejadian perkara. Diketahui bahwa pengemudi mobil Ranger berkendara dalam kecepatan tinggi, sehingga terkejut saat melihat motor di depannya. Berdasar keterangan saksi dan juga olah TKP plus hasil interogasi terhadap pengemudi itu, pihak penyidik dari Sat Lantas Polresta Denpasar langsung menetapkannya sebagai tersangka. Pengemudi Ranger itu, kata Kompol Nuryana, terbukti melanggar pasal 310 UU Lalu Lintas Tahun 2009 dengan ancaman 5 tahun penjara. "Tadi siang (kemarin) kita sudah tetapkan dia (pengemudi) sebagai tersangka dalam kecelakaan itu. Saat ini, pengemudi itu masih dalam pemeriksaan lanjutan," tutupnya. * da
DENPASAR, NusaBali
Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga mobil dan dua motor terjadi di Jalan By Pass Ngurah Rai, Sanur tepatnya di depan Rumah Makan Pencenongan, Denpasar Selatan, Sabtu (23/7) sekitar pukul 22.15 wita. Sebuah mobil Ford Ranger warna loreng menyeruduk dua mobil dan dua motor. Akibatnya, seorang bocah 6 tahun tewas dan janin berumur 8 bulan tak terselamatkan. Tiga orang korban lainnya mengalami luka.
Kecelakaan maut tersebut bermula ketika Ford Ranger DK 1844 IN yang dikemudikan Yudistira K Budiono melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke utara. Pengemudi yang tinggal di Puri Gading Blok V/6, Jimbaran Kuta Selatan ini tampaknya kaget karena di depannya ada motor Yamaha Byson DK 6201 AC dikendarai Gede Suardika warga asal Banjar Kedaton, Kesiman, Denpasar Timur yang melaju dalam kecepatan sedang.
Pengemudi Ranger itu pun menabrak motor Byson hingga terpental ke sisi kanan dan pengendaranya terkapar di aspal. Tidak sampai di situ, mobil yang melaju liar tersebut semakin tak terkendali dan kembali menabrak kendaraan Nissan Juke DK 1875 AI yang dikemudikan Wayan Wardika. Mobil Nissan Juke yang dikemudikan warga Jalan Tukad Badung 14, Denpasar Selatan ini melaju beriringan di bagian jalur kiri langsung terseret ke sisi kiri ruas jalan. Keganasan mobil Ranger DK 1844 IN tidak berhenti di situ. Setelah melewati mobil Nissan Juke itu, pengemudi yang tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya banting stir ke kiri dan menyeruduk sepeda motor Yamaha Vario DK 2050 QQ yang pengendaranya, Purwanto, 34, berhenti membeli bensin eceran di pinggir jalan. Naasnya, di atas motor itu ada anaknya, bernama Mohamad Reza Kurniawan, 6, dan ibunya Sumarni dalam keadaan hamil.
Seketika, ibu dan anak yang tinggal di Jalan Pantai Padanggalak, Denpasar ini terlempar. Celakanya, Mohamad Reza masuk ke kolong mobil dan terseret sejauh 5 meter bersama motor sebelum mobil maut itu berhenti setelah menyeruduk mobil Toyota Innova DK 1833 FF milik AA Gede yang sedang parkir. Sebaliknya, Sumarni yang hamil itu terlempar ke bagian kanan dan tak sadarkan diri. Belakangan diketahui, janin berumur 8 bulan dalam kandungan itu tak bisa terselamatkan. Sementara, sang anak, Mohamad Reza tewas di lokasi kejadian dengan cedera kepala berat dan luka lecet di sekujur tubuh. Sedangkan, Purwanto, sang ayah, mengalami luka di kaki kirinya.
Usai terlibat kecelakaan maut itu, sang pengemudi Yudistira K Budiono warga yang tinggal di Puri Gading Blok V/6, Jimbaran Kuta Selatan ini langsung diamankan warga agar terhindar dari amukan massa. Petugas kepolisian yang sedang patroli langsung mengamankannya ke Mapolsek Denpasar Selatan sebelum dibawa ke Satlantas Mapolresta, Denpasar. Sementara, pengendara motor Byson Gede Suardika mengalami luka lecet. Bersama Purwanto dan istrinya, Sumarni langsung dievakuasi ke RSUP Sanglah. Sedangkan jenazah bocah Mohamad Reza Kurniawan dievakuasi menggunakan ambulance BPBD ke kamar jenazah RSUP Sanglah untuk divisum.
Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol I Nyoman Nuryana mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan olah tempat kejadian perkara. Diketahui bahwa pengemudi mobil Ranger berkendara dalam kecepatan tinggi, sehingga terkejut saat melihat motor di depannya. Berdasar keterangan saksi dan juga olah TKP plus hasil interogasi terhadap pengemudi itu, pihak penyidik dari Sat Lantas Polresta Denpasar langsung menetapkannya sebagai tersangka. Pengemudi Ranger itu, kata Kompol Nuryana, terbukti melanggar pasal 310 UU Lalu Lintas Tahun 2009 dengan ancaman 5 tahun penjara. "Tadi siang (kemarin) kita sudah tetapkan dia (pengemudi) sebagai tersangka dalam kecelakaan itu. Saat ini, pengemudi itu masih dalam pemeriksaan lanjutan," tutupnya. * da
Komentar