Hydrant Pasar Kidul Mampet

BANGLI, NusaBali

Pasalnya pompa hydrant tersebut diduga mampet sejak lama. Hingga sekarang, pompa hydrant itu belum diperbaiki.

Sejumlah masyarakat sekitar Pasar Kidul amat menyayangkan sikap pemerintah yang lamban perbaiki hydrant. Sebab pompa hyadrant sangat bermanfaat saat kondisi darurat, misalnya kebakaran. “Seolah ada pembiaran, terbukti sampai sekarang tak ada perbaikan,” sesal warga, Kamis (28/4). Dia mencontohkan, saat terjadi kebakaran hebat di Pasar Kidul pada tahun 2012, penanganannya lambat karena hydrant dekat pasar tersumbat. 

Sumber ini pun berandai-andai, jika saja pompa hydrant saat itu berfungsi, api bisa dicegah agar tak menjalar makin luas. “Petugas damkar ketika itu sampai menendang pompa hydrant karena tersumbat,” imbuhnya. Seiring Pasar Kidul sudah tertata, pedagang ini pun berharap pompa hydrant ikut diperbaiki. Dikatakan, posisi pompa hydrant itu yang terletak di pojok barat daya pasar, persisnya sebelah utara pos jaga pintu selatan pasar. 

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli, I Nengah Sudibya mengakui pompa hydrant untuk tanggap darurat belum berfungsi. “Nanti pasti akan diupayakan agar berfungsi,” ujar Sudibya. Birokrat asal Banjar/Lingkungan Pengelipuran Kelurahan Kubu Kecamatan Bangli ini menegaskan semuanya masih dalam proses penataan pasar. “Pompa hydrant memang belum, tetapi air untuk kamar kecil dan WC mengalir,” tandasnya.

Sebelumnya Direktur PDAM Bangli I Wayan Gede Yuliawan Askara menyatakan PDAM siap menyalurkan air untuk menjamin kesiapan fungsi pompa hydrant. Namun pengaliran air PDAM belum bisa dilakukan karena masih menunggu proses pengerukan dan pengurasan saluran air pada pompa hydrant yang sudah terpasang. “Air sesungguhnya ada dan siap,” ujar Yuliawan Askara. 7 k17