nusabali

Warga Kembali Keruk Sungai

  • www.nusabali.com-warga-kembali-keruk-sungai

Tanggul sementara yang dibuat untuk mengatasi banjir susulan nyaris jebol, karena tidak mampu menampung volume air hujan yang sangat besar.

Pasca Banjir Susulan Warga Masih Trauma

SINGARAJA, NusaBali
Pemkab Buleleng bersama warga di Dusun Tri Amerta, Desa Penyabangan dan Dusun Musi, Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, melakukan pengerukan kembali aliran sungai, pasca terjadinya banjir susulan pada, Jumat (5/2). Banjir tersebut menyebabkan normalisasi aliran sungai yang sudah dilakukan pasca bencana banjir bandang, Sabtu (23/1) lalu, tertimbun kembali oleh lumpur yang dibawa air hujan dari daerah pegunungan.

Bahkan, tanggul sementara yang dibuat untuk mengatasi terjadinya banjir susulan nyaris jebol, karena tidak mampu menampung volume air hujan yang sangat besar. Beruntung, banjir yang terjadi tidak menyebabkan kerusakan. “Kemarin karena hujan deras, tanggul hampir jebol, karena air hujan sangat deras. Tapi hari ini cuaca sangat terang sehingga situasi pun sudah kembali normal,” ujar Perbekel Desa Penyabangan, Made Santika saat dihubungi, Sabtu (6/2)

Proses pembersihan daerah yang merupakan lokasi terparah banjir bandang tersebut, juga sempat terhambat, dengan rusaknya satu alat berat eskavator yang diperbantukan. Kerusakan alat tersebut terjadi sejak, Jumat (4/2) sore sehingga alat berat yang dapat digunakan hanya satu. Beruntung perbaikan alat berat tersebut cepat dilakukan, hingga Sabtu (5/2) sore sudah bisa difungsikan kembali.

Sementara itu, dari banjir susulan yang terjadi, membuat warga setempat kembali panik. Warga yang menjadi korban bencana banjir bandang, sebelumnya sudah meninggalkan pengungsian dan kembali ke rumah masing-masing. Namun karena terjadi banjir susulan tersebut, warga memutuskan kembali ke daerah perbukitan untuk mengungsi. “Ya mereka masih trauma, dan kemarin sempat naik lagi ke bukit. Tapi hari ini, Sabtu (6/2)) mereka sudah turun lagi, karena cuaca terang,” imbuh Santika.

Terkait dengan warga yang menjadi korban banjir, sampai saat ini sudah tidak ada lagi yang mengungsi. Semua sudah kembali ke rumah masing-masing. Disamping itu, pihaknya sampai saat ini, masih rutin meminta Puskesmas Gerokgak I untuk melakukan pengecekan kesehatan warganya. 7 k23

Komentar