nusabali

Hujan Lebat Akan Landa Bali Selatan dan Tengah

  • www.nusabali.com-hujan-lebat-akan-landa-bali-selatan-dan-tengah

Hujan lebat diperkirakan masih akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. Setelahnya, intensitasnya akan menurun dan terus melemah.

MANGUPURA, NusaBali

Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini cuaca khusus untuk wilayah Bali Selatan dan Tengah.

Forecaster on Duty BBMKG Wilayah III Denpasar Hilma Nurul Fauzia Rahman, dikonfirmasi pada Selasa (23/1), mengugkapkan saat ini di wilayah Bali terjadi penumpukan angin. Penumpukan angin itu terbentang dari wilayah Jawa hingga sepanjang Nusa Tenggara. Hal itu mendorong  potensi hujan di wilayah Bali Selatan dan Tengah dengan intensitas tinggi.

Dari pantauarn radar cuaca dan prediksi angin, dua hari ke depan curah hujan masih konsisten seperti yang terjadi beberapa hari belakangan. Sementara kalau dilihat sepekan setelah dua hari ke depan intensitasnya menurun dan terus melemah.

“Untuk hujan lebat terkonsentrasi di wilayah Bali Selatan dan Tengah. Itu berdasarkan analisa dari hujan yang terjadi beberapa hari belakangan. Memang konsentrasinya di Bali Tengah seperti Tabanan dan Gianyar, dan di Bali Selatan seperti Badung, Denpasar, dan Klungkung,” ungkapnya.

Khusus untuk dua wilayah bagian ini tingkat curah hujannya lebih dari 50 mm per hari. Kalau dilihat dari pengamatan cuaca beberapa hari sebelumnya di Negara (Jembrana) misalnya mencapai 100,5 mm. Curah hujan seperti ini masuk kategori sangat lebat. Sementara di Ngurah Rai (Tuban, Kecamatan Kuta) tercatata 69,0 mm.

Potensi terjadinya hujan umumnya bisa saja terjadi sepanjang hari, lantaran saat ini Bali sedang memasuki musim penghujan. Artinya tak ada yang aneh karena memang saat ini adalah musim penghujan. Kalau dilihat dari beberapa hari terakhir di Bali Selatan pembentukan awan penghujannya terjadi pada malam hingga dini hari. Sementara Bali Tengah cenderung pembentukan awan penghujannya terjadi pada siang hari.

Untuk itu masyarakat diimbau untuk selalu waspada karena cuaca terus berubah setiap saatnya. Sementara untuk prakiraan angin dalam beberapa hari ke depan bertiup cukup kencang dengan kecepatan 40 kilometer per jam. Peningkatan kecepatan ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan awan. Prediksinya kondisi ini juga terjadi dalam dua hari ke depan.

“Kalau angin kencang otomatis gelombang laut tinggi. Angin kencang ini hampir terjadi sepanjang hari. Artinya bukan dipengaruhi oleh gasti. Kalau gasti terjadi hanya sebentar saja dan dipengaruhi oleh awan. Untuk tinggi gelombang selama seminggu ke depan khusus perairan Selatan Bali ketinggiannya lebih dari 2 meter.  Kondisi ini harus diwaspadai oleh masyarakat terutama yang beraktifitas di laut,” tuturnya. *p

Komentar