nusabali

Istri Dapat Firasat Bunyi Burung Gagak

  • www.nusabali.com-istri-dapat-firasat-bunyi-burung-gagak

Anggota Poltas di Polsek Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Aiptu Samsul Huda ditemukan tewas dengan beberapa luka tusukan.

Polisi Tewas di Lampu Merah

MAGELANG, NusaBali
Sang istri, Yuliyani (37) mengaku merasakan beberapa pertanda sebelum kepergian suaminya untuk selama-lamanya. "Beliau terlihat sering linglung dan ngelamun. Di atap rumah juga sering ada burung berbunyi, nggak tahu itu burung gagak atau bukan, setiap menjelang Maghrib dan memasuki Subuh," cerita Yuliyani, di rumah duka Dusun Sedengan, Desa Ngadiharjo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (21/1).
 
Dia saat itu menganggap tanda-tanda tersebut hanya hal biasa. Apalagi di sekitar tempat tinggalnya di Semarang, sedang ada tetangga yang juga meninggal dunia. "Saya kira burung itu berbunyi juga tanda dari tetangga yang meninggal dunia. Tapi bunyinya dari atap rumah kami, sampai saya usir-usir biar pergi," katanya seperti dilansir detik.
 
"Saya rasa ini merupakan tanda-tanda alam, hanya saja saya sangat tidak menyangka jika beliau akan meninggal dengan cara begini. Tapi saya sudah menerima, ini adalah risiko saya sebagai istri dari anggota kepolisian," tutur Yuliyani.
 
Yuliyani menilai Samsul sebagai sosok suami dan ayah yang baik. Dia juga merupakan polisi yang disiplin, bertanggung jawab dalam hal pekerjaan dan ibadah.
 
"Beliau juga selalu menyupport apa pun yang menjadi cita-cita istri dan anaknya. Saya sangat salut dengan sosok beliau, seluruh instansi juga mengapresiasi kinerjanya sampai akhir hayat," ungkapnya.
 
Samsul juga dikenal dekat dengan keluarganya. Setiap 1-2 bulan sekali, dirinya rutin pulang ke Dusun Sedengan, Desa Ngadiharjo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang untuk mengunjungi ibu dan kerabat.
 
"Hanya saja selama dua bulan terakhir ini beliau memang belum sempat pulang ke Magelang," terangnya. Dari pernikahannya dengan almarhum Samsul Huda, Yuliyani kini memiliki seorang putra. Yakni Rizky Akbar Huda (11) yang masih sekolah kelas VII di Semarang.
 
Seperti yang diketahui, Aiptu Samsul Huda ditemukan tewas Sabtu (20/1) dini hari oleh seorang pengendara sepeda motor di Jalan Arteri Yos Sudarso, Kota Semarang. Saat ditemukan, korban dalam posisi tertelungkup dan penuh luka tusukan. Di lokasi kejadian juga ditemukan sepeda motor korban bernomor polisi K 6535 RS.
 
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji saat ditemui wartawam di RSUP dr Kariadi Semarang, Sabtu (20/1) menyampaikan dugaan bahwa Samsul dibunuh oleh lebih dari satu orang. Pelaku juga dinilai terlatih menggunakan senjata tajam. *

Komentar