nusabali

Andalkan Serangan Balik

  • www.nusabali.com-andalkan-serangan-balik

Ciri khas permainan Bali United jangan hilang, meskipun bermain di luar kandang. Sebab, permainan cepat dari bertahan ke transisi menyerang skuat Serdadu Tridatu sangat diakui kualitasnya.

Chiangrai United vs Bali United

MANGUPURA, NusaBali
Counter attack atau serangan balik yang cepat dan ‘membunuh’ akan jadi strategi Bali United untuk meredam dan mengalahkan Chiangrai United, di play off kedua, di Stadion Singha, Thailand, Selasa (23/1) besok.

Pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro menargetkan timnya mampu meraih hasil maksimal. Sedangkan strategi ‘serangan balik’ akan diterapkan melihat presseur calon lawannya yang dikenal keras sejak awal hingga akhir pertandingan untuk menekan lawannya.

Menurut Widodo, ciri khas permainnya Bali Unitbed jangan sampai hilang, meskipun bermain di luar kandang. Isyarat ciri khas yang dimaksud yakni mengandalkan serangan balik cepat. Sebab, permainan cepat dari bertahan ke transisi menyerang skuat Serdadu Tridatu sangat diakui kualitasnya.

Sebab didukung pemain Irfan Bachdim dan second striker Stefano Lilipaly yang memiliki kecepatan. Sementara target man bertumpu pada Ilja Spasojevic. "Serangan balik cepat kan memang jadi ciri khas kami selama ini," tegas Widodo, Minggu (21/1).

Apalagi dalam beberapa kali penampilan dan formasi tim, Widodo selalu membuat formasi berubah-ubah. Itu tidak lepas dari kualitas materi pemain yang ada. Terutama kemampuan pemain serba bisa , Nick Van der Velden. Pemain asal Belanda itu bisa bermain di posisi sayap serang, gelandang serang, gelandang bertahan dan centerback.

Dengan kelebihannya seperti itu, Widodo dibuat lebih muda menerapkan skema, sesuai karakter lawan yang dihadapi. Itu juga didukung kualitas dari sang kapten Fadil Sausu yang bermain simpel dan taktis. Sehingga strategi serangan balik cepat akan mampu mengalahkan lawannya.

Hal itu, kata Widodo, pernah terbukti saat mempermalukan PSM Makassar di depan publiknya sendiri. Dengan bermain sedikit tertutup, dan akan melakukan serangan balik sesuai moment yang didapat.

"Lawan kan tancap gas dari awal mainnya, pemain kami bisa mainkan bola ball posisition. Tapi tetap tidak main terbuka, mudah-mudahan berhasil," papar Widodo.

Soal tim lawan, kata Widodo, dia memilih lebih fokus konsolidasi ke tim Bali United lebih dulu. Namun melihat Chiangrai United terakhir main justru menggunakan formasi 3-5-2. Dan, masing-masing formasi memang punya kelebihan dan kelemahan.

Sementara itu,  striker Ilija Spasojevic sangat optimistis Bali United bisa menang di Thailand.  Dirinya mengungkapkan itu setelah ia menonton video pertandingan super Thailand Cup 2018 antara Buriram United dan Chiangrai United, 19 Januari 2018 lalu.

"Kami sudah nonton video Buriram vs Chiangrai United. Kami optimis tis dan berusaha menang karena kami ingin tampil laga berikutnya di China,"  kata Spaso. Meski optimistis menang, Spaso menilai kekuatan kedua tim sama. Dan segala hal bisa terjadi dalam sepakbola.*dek

Komentar