nusabali

Pelayanan Kependudukan Terhambat

  • www.nusabali.com-pelayanan-kependudukan-terhambat

Pemindahan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jembrana, Rabu (17/1), berimbas terhadap pelayanan administasi kependudukan (adminduk). 

Pemasangan Jaringan Adminduk Masih Proses

 
NEGARA, NusaBali
Diperkirakan, hingga memasuki awal pekan depan, Senin (21/1), pihak Kantor Dinas Dukcapil belum dapat melakukan percetakan e-KTP, KK, akta, serta sejumlah berkas kependudukan yang harus tersambung secara online. Karena masih proses pemasangan jaringan adminduk.

Kadis Dukcapil Jembrana I Ketut Wiaspada mengatakan pemasangan jaringan adminduk membutuhkan proses, dan bukan perkara mudah. Karena cukup banyak kabel harus dipasang termasuk seabrek peralatannya. Apalagi, pemindahan Kantor Dinas Dukcapil yang ditukar dengan Kantor Dinas Sosial ini, juga mendadak akhir pekan lalu. “Kalau pemindahan barang yang penting-peting memang sudah semua dipindahkan, termasuk penataan ruang kerja sudah selesai Rabu (17/1). Cuman untuk jaringan menyambungkan ke server ini, perlu proses,” katanya.

Menurutnya, pemasangan jaringan adminduk sudah langsung digarap tim petugas Informasi Terkonologi (IT) dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jembrana, Rabu (17/1). Tim IT tersebut juga lembur bekerja seharian untuk berusaha menyambung jaringan-jaringan yang memiliki kode-kode tersendiri itu. “Kami juga minta segera, biar segera bisa mencetak e-KTP, KK, dan lain-lain. Tetapi memang butuh waktu, dan tidak segampang seperti memasang jaringan internet biasa, karena menyangkut server. Paling tidak mudah-mudahan sudah selesai minggu ini, dan semua bisa terlayani, Senin (21/1),” ujarnya.

Terkait hambatan jaringan karena dilakukan perpindahan kantor tersebut, menurut Wiaspada, juga sudah dikabarkan ke Dinas Kependudukan Provinsi Bali, termasuk Dirjen Adminduk Kementerian Dalam Negeri, Jumat (12/1). Nantinya, ketika jaringan sudah siap, pihaknya juga harus memberitahukan pihak Dirjen Adminduk, untuk mensinkronkan kembali jaringan komunikasi data (jarkomdat). “Pelayanan sedang offline sementara ini, juga sudah kami sampaikan ke desa/kelurahan, termasuk kepada para kelian dusun yang biasa mengurus administrasi kependudukan. Tetapi kalau untuk pengajuan, seperti rekam data e-KTP, itu masih bisa dilayani. Hanya saja untuk mencetak belum bisa,” jelasnya.

Kadis Kominfo Jembrana Gusti Ngurah Bagus Putra Riyadi, dikonfirmasi secara terpisah Kamis (18/1), mengatakan sesuai laporan jajarannya yang tengah berusaha menyelesaikan proses pemasangan jaringan adminduk pada Rabu (17/1), jaringan sudah terpasang 50 persen. Kamis kemarin, terus menggarap pemasangan jaringan. “Rabu (17/1), petugas sejak pagi sampai pukul 24.00 Wita mengerjakan pemasangan jaringan itu. Memang kami minta lembur, biar segera. Mudah-mudahan setelah dilanjutkan sampai malam hari ini (kemarin, Red), besok sudah semua selesai,” ujarnya.*ode

Komentar