Fokus Redam Chiangrai

MANGUPURA, NusaBali
Pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro menegaskan memilih lebih fokus menatap laga play off kedua ke kandang klub Chiangrai United di Stadion Singha, Thailand, Selasa (23/1). Sebab pada saat bersamaan skuat Serdadu Tridatu juga harus menjalani penyisihan grup D Piala Presiden di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar.

"Jika harus memilih, anda kan sudah tahu jawabannya. Kami fokus ke Thailand untuk berangkat 20 Januari, ketimbang Piala Presiden. Namanya juga level Asia," ucap Widodo, di Kuta Badung, Kamis (18/1).

Keseriusan menghadapi perwakilan tim Thailand kata Widodo, sudah dilakukan dengan mencari informasi awal soal Chiangrai United. Namun ia tetap menekankan ciri khas permainan Bali United jangan sampai hilang. Yakni, mengandalkan serangan balik cepat.

"Maaf kami tidak beber semua strategi yang akan diterapkan, yang jelas saya sudah pantau dan mencari informasi soal lawan kami di Thailand nanti," kata Widodo.

Sebab jika dibeber semua, nanti dipantau lawan juga. Namun untuk tim yang dibawa dibagi dua tim. Sama-sama jumlahnya 18 pemain, 18 pemain ke Thailand, dan 18 pemain ke Piala Presiden.

“Tapi, kepastian siapa pemain yang dibawa setelah pertandingan di Piala Presiden, besok (Kamis ini, red.)," kata Widodo.

Widodo menambahkan, dari 18 pemain yang dibawa sebagian besar tim inti saat melawan Tampines Rover di Dipta. Dan, jikapun ada diturunkan pada laga perdana lawan Borneo hanya kecil persentasenya.

"Kami tentu ada prioritas, dan arahnya tetap ke Thailand. Terserah catat yang mana lebih bergengsi. Kami fokus menatap ke Asia tidak di Piala Presiden, itu komitmen kami sejak awal," beber Widodo.

Bahkan, dia telah menemui satu persatu pemainnya. Ditanya soal kesiapan apakah bisa main dalam kondisi fit atau tidak besok. “Jika kondisi fit, mungkin kami turunkan di Piala beberapa pemain, tapi kami lebih condong ke Asia. Dan, jikapun diturunkan alokasi waktunya akan diatur, tidak terlalu lama," tutur coach Widodo.

Widodo pun mengungkap sedikit bocoran tipe dan gaya permainan Chiangrai United. Dari informasi yang diperoleh Widodo, Chiangrai United selalu menerapkan pressing ketat kalau main di kandang.

“Mereka tidak suka ball possession. Tapi mainnya tancap gas terus dari awal sampai akhir," tutur coach Widodo. Informasi itu didapat Widodo dari coach Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco. Dia sempat lama melatih di Chiangrai United selama kurun waktu 4 tahun.

Widodo mengakui jika pelatih nanti ada carateker Pasek Wijaya, dan coach Hans Petter Scaller mendampingi BU pada pertandingan di Piala Presiden. Dan, ditempat terpisah Hans Peter Scaller mengakui menjadi pelatih Kepala di Bali United, padahal selama ini kesehariannya dia hanya sebagai pelatih fisik. Disatu sisi. *dek